Legenda Orang Basap: Sabung Ayam yang Menciptakan Budaya Unik
BACA JUGA:Reformasi Perpajakan Berdampak Positif ke Sektor Pariwisata
BACA JUGA:Candi Borobudur dan Desa Wisata Candirejo, Pesona Indonesia di Travex 2024 di Laos
Selain jejak Kerajaan Hindu, legenda Kutai Kartanegara juga menyimpan kisah menarik tentang asal-usul Orang Basap.
Cerita ini berawal dari runtuhnya Kerajaan Kutai Martadipura pada abad ke-14, melahirkan Kerajaan Kutai Kartanegara di Tepian Batu atau Kutai Lapa, yang dipimpin oleh sang raja pertama, Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Cerita unik storynomics tourism Kutai Kartanegara berkisah tentang sang raja yang hobi bermain sabung ayam, memiliki ayam jantan sakti bernama Perak Kemudi Besi.
Ayam ini menjadi legenda karena mampu mengalahkan ayam-ayam dari berbagai raja, termasuk dari Jawa, Brunei, dan Tiongkok.
BACA JUGA:Ini Tempat Wisata di Pagaralam yang Bisa Kamu Kunjungi Long Weekend Imlek Ini
Seorang pangeran Tiongkok tertantang untuk melawan ayam tersebut, membawa 15 ekor ayam dan bertaruh dengan menggunakan 100 emas dan sebutir berlian setiap kali ayam jago menang.
Meskipun pertarungan sengit terjadi, ayam pangeran Tiongkok selalu kalah hingga tersisa satu ekor.
Dalam usahanya untuk menang, sang pangeran mempertaruhkan sebuah wangkang beserta isinya. Namun, keberanian ini juga gagal, dan sang pangeran melarikan diri.
Raja Kutai Kartanegara, justru dengan kebijaksanaannya, mengucapkan mantra yang memanggil angin puting beliung.
BACA JUGA:Vila dan Hotel Besemah Berbenah Sambut Libur Long Weekend
BACA JUGA:Berburu Sunset dan Negeri di Atas Awan di Puncak Bukit Gatan
Angin ini memaksa kapal pangeran Tiongkok menepi, dan pangeran tersebut memutuskan untuk menetap di sekitar Teluk Sangkulirang.