2. Islandia
Hanya ada beberapa ratus ribu orang yang tinggal di negara yang terjepit di antara Atlantik Utara dan Laut Greenland ini.
Islandia, meskipun ukurannya kecil, merupakan kekuatan ekonomi yang kuat dalam perekonomian dunia karena kekayaan per kapita yang tinggi.
Budaya Islandia berakar kuat pada nilai-nilai demokrasi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Dalam hal kebijakan publik, pemerintah Islandia juga menerapkan akuntabilitas dan transparansi tingkat tinggi.
Selain itu, media bersifat otonom di sana, sehingga masyarakat dapat menerima informasi secara bebas dan bebas dari pengaruh politik.
3. Swedia
Institusi Swedia yang kuat, tingkat partisipasi politik yang tinggi, penghormatan terhadap kebebasan sipil, kebebasan berpendapat, dan prosedur pemilu yang adil dan transparan semuanya berkontribusi terhadap kredibilitas negara tersebut sebagai negara demokratis.
BACA JUGA:PTBA Ikut Aksi Tanam Mangrove Peringati Hari Lahan Basah Sedunia
Swedia juga terkenal memiliki sistem kesejahteraan sosial yang luar biasa. Di negara ini, konsep kesetaraan diterapkan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak setiap warga negara dan pemerintah memberikan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
4. Selandia baru
Dengan skor 9,37 dari 10, Selandia Baru juga merupakan salah satu negara dengan tingkat demokrasi tertinggi di dunia. Hasil ini menunjukkan betapa suksesnya Selandia Baru menerapkan nilai-nilai demokrasi.
Pemilu yang adil, institusi yang kuat, dan peradilan yang independen merupakan ciri-ciri sistem demokrasi yang kuat di negara ini.
BACA JUGA:Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan 2024, Jangan Sampai Terlewatkan!
Pelestarian kebebasan sipil dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan juga sangat dihargai di negara kepulauan di barat daya Samudra Pasifik Selatan ini.