Inilah 7 Indikator Jika Tubuh Kekurangan Gizi, Jangan Diabaikan Jika Tidak Ingin Seperti Ini!

Kamis 15 Feb 2024 - 05:13 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Trisno Rusli

Air liur berlebihan atau dehidrasi dapat menyebabkan Angular Cheilitis, suatu kelainan yang menyebabkan sudut mulut pecah atau berdarah. 

Penyakit ini menunjukkan bahwa tubuh kekurangan vitamin B, terutama riboflavin, dan zat besi.

Anda bisa memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi, seperti sayuran berdaun hijau, susu, daging, unggas, dan kacang-kacangan, jika Anda menderita sariawan dan bibir pecah-pecah.

3. Penglihatan Buruk di Malam Hari

BACA JUGA:Bikin Deg Degan! Hasil Real Count KPU di 13,61 Persen TPS, Prabowo Sementara Ungguli 2 Pesaingnya

Rabun senja merupakan kelainan yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi makanan tinggi vitamin A. 

Akibat penyakit ini, seseorang kehilangan penglihatan pada malam hari atau dalam kondisi minim cahaya.

Produksi rhodopsin, pigmen di retina mata yang meningkatkan penglihatan pada malam hari, dibantu oleh vitamin A.

Jika Anda tidak menerima pengobatan untuk hal ini dan hal ini terus terjadi, Anda mungkin mengalami xerophthalmia, yang merusak kornea dan dapat mengakibatkan kebutaan.

BACA JUGA:Pilpres di Palembang, Paslon 01 Anies-Cak Imin lebih Unggul di 4 Titik TPS Kecamatan Ini

4. Dermatitis Seboroik dan Ketombe

Ketombe dan dermatitis seboroik merupakan kondisi kulit yang berdampak pada bagian tubuh yang memproduksi minyak. Gatal dan mengelupas merupakan gejala penyakit ini.

Meskipun dermatitis seboroik juga bisa muncul di wajah, dada, ketiak, dan selangkangan, ketombe paling banyak menyerang kulit kepala.

Salah satu dari beberapa penyebab ketombe dan dermatitis seboroik adalah pola makan yang tidak sehat. 

BACA JUGA:Pilpres di Palembang, Paslon 01 Anies-Cak Imin lebih Unggul di 4 Titik TPS Kecamatan Ini

Hal ini menyebabkan penurunan kadar zinc, riboflacin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan pyridoxine (vitamin B6) dalam darah.

Kategori :