PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel bertekad melakukan pemberantasan narkoba di wilayah Sumsel bersama Pemerintah Daerah.
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi mengatakan, bahwa pemberantasan barang haram narkoba di wilayah Sumsel bukan menjadi tugas satu orang saja tapi tugas bersama.
"Ini tugas kita bersama-sama dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah Sumsel, bahkan dilakukan secara terpadu, " ujar Kepala BNNP Sumsel, Sabtu 17 Februari 2024.
Brigjen Pol Djoko Prihadi menerangkan, bahwa pada 2020 lalu telah dilakukan rencana aksi nasional, kemudian secara bersama-sama mengimplementasikannya.
BACA JUGA:Catat Jadwalnya! Perayaan Cap Go Meh 2024 Panitia Siapkan Kapal Gratis ke Pulau Kemaro
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Optimalkan Penjagaan Aset Demi Kepentingan Negara
"Kita mengimplementasikannya ke dalam rencana aksi daerah, dan telah terbentuk tim terpadu baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota," ungkapnya.
Dalam pemberantasan narkoba, lanjut dia mengatakan, bahwa, ada dua hal yang akan dihadapi dalam pemberantasan narkoba, yakni pengurangan peredarannya bisa dilakukan dengan pencegahan dan rehabilitasi.
Kemudian yang kedua yakni menghentikan suplai narkoba. "Kedua hal inilah yang kita coba lakukan baik pemberantasannya maupun menekan peredarannya," jelasnya.
Sedangkan untuk Peringkat Sumsel dalam prevalansi penyalahgunaan narkoba sudah sangat membaik, tapi harus terus melakukan penurunan prevalansi penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Raih 8600 Suara Pribadi Terbanyak, Notaris Dany Caleg Gerindra Melengang ke DPRD Kota Palembang
BACA JUGA:52 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Sumsel Resmi Dilantik Pj Gubernur Agus Fatoni
Seperti penyerahan barang bukti dari Kodam II/Swj ke BNNP Sumsel seberat 26,1 Kilogram (Kg) ganja yang terbungkus dalam 36 dus, itu pihaknya akan melakukan pengembangan.
Brigjen Pol Djoko Prihadi menyampaikan terima kasih kepada Pangdam II/Swj tentang upaya penggagalanya Narkoba Ganja dari Padang Sidempuan ke Palembang itu.
"Saat ini, dalam skala nasional, prevelensi penyalahgunaan narkoba Sumsel berada di peringkat 5. Saya berterima kasih kepada Pangdam II/Swj dan jajarannya dalam membantu pemberantasan narkoba," Jelas Brigjen Djoko Prihadi.