Maka dalam puasa juga terdapat hikmah kehidupan, bahwa seseorang yang sedang berupaya keras untuk mencapai sesuatu, mungkin dalam sekolah, kuliah, atau pekerjaannya, dirinya akan merasakan pedih dan lelahnya menempuh perjalanan panjang.
Pada saat semua usaha kerasnya akan hilang ketika dirinya telah dinilai pantas dan tepat oleh Allah –azza wa jalla– untuk menerima pencapaian yang diharapkan.
Bukan hanya perkara duniawi saja, melainkan juga dalam beramal shalih.
Di dunia, seseorang yang beribadah dengan maksimal, beramal sosial dengan maksimal, berorganisasi dakwah dengan maksimal, bahkan berkorban dengan berbagai apa yang dimiliki dan mampu dikorbankan.
BACA JUGA:Sya’ban, Bulan Puasa Sunnah Persiapan Menghadapi Ramadan
Ketika telah mendapat balasan berupa keridaan Allah, maka semua keletihan berjuang itu akan sirna pula.
Karena itulah kita yang sebentar lagi akan menjalani ibadah puasa bulan Ramadan nanti agar senantiasa dapat mempersiapkan diri dan medalami hikmah yang terkandung dalam kewajiban melaksanakan puasa itu.
Semoga kita bisa disampaikan dengan bulan Ramadan tahun ini dan menjalankan ibadahnya dengan sempurna. *