PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT melalui Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH mengikuti secara virtual Launching Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumatera Selatan di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Rabu 21 Februari 2024.
Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan acara ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat agar kita merasakan keadaan di daerah gandus ini dan umumnya masyarakat Sumatera Selatan.
"Dengan banyaknya manfaat untuk warga yang kita kunjungi, kita akan berikan bantuan bedah rumah dan pembangunan sanitasi bagi masyarakat yang sangat membutuhkan," tuturnya.
Selain itu, mengenai penanganan Stunting dirinya mengajak untuk memastikan kondisi bayi sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan sesudah lahir harus dikasih makanan bergizi selama 6 bulan.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Bantu Jamban dan Launching Bedah Rumah, Cek 5 Desa yang Menerima Bantuan
"Ini perlu disosialisasikan oleh PKK dan kordinasi dengan posyandu, kepala desa dan masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Dr H Agus Fatoni, MSi menyampaikan, dengan bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menekan angka kemiskinan ekstrem di Sumsel.
Bedah rumah, pembangunan Sanitasi dan Penanganan Stunting merupakan 3 program kegiatan yang berkelanjutan, kader-kader PKK dan Posyandu yang akan selalu berkaitan dalam program tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumsel telah melakukan berbagai gerakan serentak, diantaranya gerakan pengendalian inflasi, gerakan pangan murah dan pasar murah.
BACA JUGA:Tuntaskan RTLH dan Kolaborasi Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel
Berdasarkan statistik, salah satu penyebab kemiskinan dan inflasi adalah perumahan.
“Makanya kalau perumahan ini kita bantu, maka uang masyarakat untuk perbaikan bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan lain,” jelasnya.
Wabup Yudha dalam kegiatan ini menyampaikan, Pemerintah Kabupaten OKU Timur bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman berencana akan membedah rumah di Kabupaten OKU Timur sebanyak 30 unit.
Untuk masyarakat dengan kategori rumah tidak layak huni yang penghasilan pendapatnya perbulan di bawah UMR.
Dalam kegiatan ini juga hadir Asisten l Drs Dwi Supriyanto, MM, Kadin Perkim Danan Rahmad, ST.