PALEMBANG – Ada 8 output Lomba Mendongeng 2023 Tingkat Guru dan Murid di Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel), nomor 7 Salam Jas Merah atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
Demikian disampaikan Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH terkait rencana pihaknya menyelenggarakan Lomba Mendongeng pada 7-8 November 2023 mendatang.
Chandra menuturkan, ada 8 hasil yang ingin dicapainya dari perlombaan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya itu.
Output pertama yakni terpilihnya Guru PAUD/TK/RA/SD/MI/SMP/MTS terbaik dalam menuturkan cerita di balik koleksi-koleksi bersejarah Museum Negeri Sumsel.
BACA JUGA:Penampakan Pesawat UFO Terbang di Langit Musi Rawas pada Malam Hari, Ternyata Ini Faktanya
Kedua, tampilnya Guru PAUD/TK/RA/SD/MI/SMP/MTS Provinsi Sumsel dalam menuturkan kisah di balik koleksi-koleksi bersejarah Museum Negeri Sumsel.
Ketiga, menghasilkan generasi muda yang bertutur kata yang baik, sopan, dan santun.
Keempat, generasi muda dapat memahami fungsi museum sebagai jembatan dalam melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya melalui koleksi.
Kelima, menghasilkan minat masyarakat dan terkhususnya generasi muda agar lebih mencintai dan menggemari museum.
Keenam, melahirkan kader-kader penerus bangsa yang mempunyai intelektual yang tinggi.
Ketujuh, melahirkan kecintaan terhadap sejarah dari masa ke masa terutama yang terdapat di beberapa museum di Sumsel.
“Terakhir, kami berharap lewat lomba ini dapat meningkatnya volume kunjungan ke museum,” tukas Chandra.
Lomba ini merupakan hasil kerjasama Museum Negeri Sumsel bekerjasama dengan Harian Umum Palembang Ekspres, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumsel,dan Komunitas Guru Asyik dan Menyenangkan (Gurame).
BACA JUGA:Benarkah Orang Meninggal Pulang di Malam Jumat? Jangan Gagal Paham Ini Penjelasannya