Mengenal Christmas Island, Dekat Indonesia Tapi Miliki Australia, Penduduknya Mayoritas Muslim!

Kamis 29 Feb 2024 - 11:34 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Walaupun namanya Pulau Natal, ternyata sebagian besar umat Islam tinggal di pulau ini lho. Itu juga merujuk pada pulaunya, dalam sejarah dimana pulau tersebut sebenarnya tidak memiliki penduduk asli.

Penduduk di sini sebagian besar adalah pendatang yang sudah bekerja dan juga kesulitan mendapatkan kewarganegaraan dari pemerintah Australia. Di antara para pendatang tersebut terdapat umat Islam yang akhirnya membawa ajaran Islam.

Menurut Index Mundi 2021, populasi Muslim di pulau tersebut adalah 19,4% dari total populasi 1.402 jiwa. Kebanyakan dari mereka adalah pendatang etnis Melayu. Namun etnis ini bukanlah kelompok mayoritas.

BACA JUGA:Keindahan Pulau Payung, Cocok Untuk Liburan Nataru

BACA JUGA:6 Destinasi Pulau Terluar di Indonesia, Surga Tak Terduga di Perbatasan Negara

Ada beberapa etnis di Pulau Christmas. Yaitu Inggris Australia, Eropa, Han (Cina) dll. Pulau tersebut berpenduduk 18,3% beragama Buddha, 8,8% beragama Katolik, 6,5% Protestan, dan 27,7% beragama.

Menurut angka ini, Islam adalah agama mayoritas kedua di Pulau Natal. Komunitas Muslim sebagian besar tinggal di Flying Fish Cove atau disebut "Kampong".

Seperti Indonesia dan Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim, pulau ini menjadi tuan rumah banyak festival Islam, bahkan Idul Fitri dan Idul Adha ada dalam daftar hari libur.

Saat Anda berkunjung ke sini, banyak warga yang memakai sarung, terusan, pekki atau gaun seperti kebanyakan umat Islam.

BACA JUGA:Terumbu Karang dalam Bingkai Pulau Kelapa Tanggamus Lampung, Indahnya Bukan Main!

BACA JUGA:Lokasi Pulau Terbaik Untuk Berjelajah di Indonesia, Keren Banget Loh

Fakta Unik Lainnya Tentang Pulau Christmas

Masih banyak fakta menarik lainnya tentang Pulau Christmas yang perlu kamu ketahui. Sebagai destinasi wisata yang menawan, banyak surga tersembunyi yang bisa Anda temukan dan banyak tempat wisata.

Selain itu, ternyata pulau ini merupakan tempat migrasi kepiting merah terbesar di dunia. Diperkirakan lebih dari 4 hingga 50 juta kepiting darat mewah bermigrasi ke pulau ini dari akhir November hingga Desember.

Keindahannya terlihat jalanan dan banyak area di pulau ini berwarna merah karena banyak terdapat kepiting merah.

BACA JUGA:5 Spot Terbaik Wisata Pulau Raja Ampat Yang Wajib Dikunjungi, Miliki Surga Bawah Laut Tercantik Di Dunia

Kategori :