Jelang Pilkada Serentak 2024, Elektabilitas Ratu Dewa Meroket

Uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan dua puluh satu nama calon walikota, hasilnya  Ratu Dewa (48,4 %), Fitrianti Agustinda ( 25,3 %), Nasrun Umar ( 2,5 %), Yudha Pratomo ( 2,6 %), Akbar Alfaro ( 2 %), Charma Afrianto ( 1,2 %), Ahmad Zulinto ( 1,1 %), Mgs Syaiful Fadli ( 0,9 %), Zaitun Mawardi Yahya ( 0,7 %), M Hidayat ( 0,6 %), Basyarudin Akhmad ( 0,5 %) dan nama calon lainnya masih di bawah 0,5 % serta massa yang belum menentukan pilihan 12,7 %. 

BACA JUGA:Mencari LCGC Buat Mudik? Ini Nih Daftar Harganya Maret 2024, Termurah 135 Jutaan

BACA JUGA: 5 Makanan Khas Jawa Tengah Ini Punya Cita Rasa Otentik Lho

Ada konsistensi elektabilitas Ratu Dewa yang kuat naiknya pada uji simulasi calon. 

Secara statistik, elektabilitas Ratu Dewa sudah sangat layak maju sebagai calon Wali Kota Palembang mendatang,” ungkap lulusan terbaik Magister Ilmu Komunikasi Politik  ini dengan lugas.

Lebih lanjut pimpinan lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menambahkan, dari uji simulasi  lima nama calon,  diketahui b ahwa Ratu Dewa (52,6 %), Fitrianti  Agustinda ( 26,8 %), Nasrun Umar ( 3,4 %), Yudha Pratomo (2,6 %), Charma Afrianto ( 1,6 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (13,0 %). Bahkan uji simulasi tiga nama calon Ratu Dewa ( 54,1 %),  Fitrianti Agustinda ( 27,6 %), Nasrun Umar ( 3,8 %)  dan massa yang belum menentukan pilihan (14,5 %). 

Latarbelakang pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa ada tiga komponen, yaitu  yakin bisa membawa perubahan Kota Palembang lebih baik, sudah ada bukti hasil kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Produk Halal, BPJPH Sumsel Siap Dukung WHO-2024

BACA JUGA:Latihan Aplikasi Olah Yudha Dikma Tamtama TNI-AD Gel-II TA.2023 (OV) Ditinjau Langsung Oleh Wadanrindam II/Swj

Skors angka tersebut berada di atas  tujuh puluh persen.

“Faktor tingkat kepuasan kinerja Ratu Dewa  selama menjabat Pj Wali Kota juga baik. 

Responden yang menyatakan sangat puas (8 %), puas ( 74,6 %), tidak puas ( 6 %), tidak puas sama sekali (0,9 %) dan tidak tahu/tidak jawab ( 10,5 %). 

Yang menarik adalah tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) Ratu Dewa masih belum maksimal. 

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Satgas Pam Puter Enggano Turun Ke Sawah

BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Hadir Berikan Bantuan Duka Cita Kepada Warga Kampung Trikora

Popularitas Ratu Dewa ( 88 %) dan akseptabilitas ( 98 %).