PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka menekan pelanggaran prajurit dan PNS TNI, Kodam II/Swj melaksanakan operasi Penegakan Ketertiban dan operasi Yustisi di wilayah Sumbagsel secara serentak.
Hal tersebut disampaikan Kasdam II/Swj, Brigjen TNI Ruslan Effendy SIP saat memimpin kegiatan di halaman apel Kodam II/Swj, Jumat 8 Maret 2024.
Diungkapkan Kasdam II/Swj, upacara pembukaan operasi Gaktib dan Yustisi di wilayah Sumbagsel semula akan dipimpin oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil.
"Dikarenakan Pangdam menghadiri pelantikan dan Sertijab Wakasad di Mabesad, maka kegiatan upacara pembukaan operasi Gaktib dan Yustisi di Makodam saya yang memimpin," ujarnya.
BACA JUGA:Bangun Kemitraan Masa Depan, Pendam II/Swj Jalan Kaki Kunjungi BRI Palembang
BACA JUGA:Besuk Danden Zibang, Danrem 044/Gapo: Harus Terapi, Sabar dan Optimalkan Kesembuhan
Operasi ini ini pada dasarnya dilaksanakan secara terpusat oleh unsur Polisi Militer TNI di seluruh Indonesia.
"Tujuannya tidak hanya mencegah atau menekan pelanggaran prajurit maupun PNS TNI tapi juga mendukung ketertiban umum, karena personel TNI saat ini berinteraksi di tengah masyarakat," tegas Brigjen TNI Ruslan Effendy.
Tahun ini, lanjut Brigjen TNI Ruslan Effendy, kegiatan operasi Gaktib dan Yustisi dipadukan dengan kegiatan pembuatan SIM TNI oleh Pomdam II/Swj di Makodam II/Swj.
Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2024 kali ini mengusung tema "Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2024 Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakkan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit TNI Guna Mewujudkan TNI PRIMA Menuju Indonesia Maju".
BACA JUGA:Siapkan Mahasiswa Tangguh, Kodim 0431/Bangka Barat Laksanakan Program Kodam II/Swj Masuk Kampus
BACA JUGA:Tim Bola Basket Yonkav 5/DPC Ukir Prestasi Pada Event BPTD Sumsel Super Cup 2024
"Jadi kegiatan operasi ini juga bagian dari edukasi ke personel TNI agar melengkapi surat-surat ketika keluar Kesatrian termasuk ketika berkendaraan militer, mereka harus memiliki SIM TNI," terangnya.
Selesai upacara, Kasdam II/Swj koordinasi dengan Dirlantas Polda Sumsel sehingga para personel TNI bisa membuat SIM umum secara kolektif.
Selain Kapoksahli dan para PJU dan Kabalak Kodam II/Swj juga hadir Danlanal Palembang, Danlanud SMH Palembang, Dirlantas Polda Sumsel.