Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan pedas dapat mengiritasi perut seseorang dan membuat perutnya terasa seperti terbakar.
Molekul kimia capsaicin, yang memberi rasa pedas pada makanan, adalah penyebabnya karena dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.
3. Buah dan Sayuran Tertentu
Buah dan sayur seringkali sangat disarankan bagi mereka yang menderita maag. Meski begitu, ada beberapa jenis buah dan sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag.
BACA JUGA:Tradisi Berziarah Kubur Jelang Ramadan, Kompleks Pemakaman Ramai Dikunjungi
Nanas, jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, tomat, dan bawang bombay segar adalah beberapa di antaranya.
Rasa asam pada buah-buahan tertentu mungkin menyebabkan refluks, itulah alasannya.
4. Hindari makanan dan minuman bergas
Pada puasa kelima, makanan dan minuman yang mengandung gas harus dihindari oleh penderita maag.
BACA JUGA:Penilaian Evaluasi Kinerja Pj Walikota Dilakukan 18 Maret
Sederhananya, Anda harus menjauhi barang-barang yang memperparah atau menyebabkan gejala sakit maag.
Hindari makanan yang tinggi serat dan gas. Buah kering, kedondong, kubis, nangka, sawi, dan pisang ambon adalah beberapa contohnya.
5. Makanan yang sulit di cerna
Apakah Anda suka mengonsumsi makanan berlemak seperti kue, coklat, atau keju? Hati-hati, makanan seperti itu merupakan menu yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung.
BACA JUGA:Jaga Inflasi dan Stabilitas Harga, Polres Muara Enim Menggelar Gerakan Pangan Murah
Nah, hal inilah yang bisa menyebabkan peningkatan peregangan pada perut. Pada akhirnya, kondisi ini bisa meningkatkan asam lambung.