PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Salah seorang peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Modul Nusantara atau PMM Modnus di Universitas Sriwijaya (Unsri), Muhammad Azra Az Zahiri meyakini Bukit Siguntang bukan sekedar ulu Melayu.
Mahasiswa asal Universitas Negeri Yogyakarta yang menekuni ilmu sejarah ini juga meyakini Bukit Siguntang sebagai muara atau ulu dari kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara.
Pendapat tersebut berawal dari ketertegun Azra ketika melihat makam Sigentar Alam dengan penjelasan dosen pembimbing modnus Unsri Dr Agustina Bidarti yang mempararelkannya dengan nama Iskandar Zulkarnaen.
“Setahu saya Iskandar Zulkarnaen ini selalu dianggap sebagai awal silsilah kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara yang selanjutnya menurun ke Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” tutur Azra.
BACA JUGA:Siap Berangkat ke Tanah Suci, 464 JCH OKI Sudah Lunasi Biaya Haji Tahun 2024, Ini Syarat Pelunasan
BACA JUGA:Tradisi Pawai Obor Sambut Bulan Suci Ramadan 2024, Jadi Warisan Budaya Desa Ulak Jermun OKI
Dia mengaku baru tahu bahwa satu-satunya makam peninggalan dari Iskandar Zulkarnaen ini ternyata ada di Palembang, di Bukit Siguntang.
Iskandar Zulkarnaen tersebut dalam dialek orang Palembang disebut Sigentar Alam.
Sehingga dia juga mengaku yakin bahwa Bukit Siguntang ini tidak saja ulunya Melayu.
“Tapi juga ulu dari kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara,” tukas Azra dengan kagum.
BACA JUGA:Ir Deliar Marzoeki Terpilih Secara Mufakat Sebagai Ketua FYBI Sumatera Selatan Periode 2024-2028
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024, Menag Ingatkan Hal Ini!
Diketahui, di bawah bimbingan dosen Dr Agustina Bidarti MSi dan LO Muhammad Soleman sebanyak 25 orang mahasiswa Modnus Unsri mendiskusikan Siguntang sebagai Ulu Melayu.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi Bukit Siguntang, Ahad 10 Maret 2024.
Bukit Siguntang merupakan situs bersejarah di Kota Palembang yang tidak hanya memiliki makam kuno.