PAGARALAM – Kamu sering mendengar sapaan gaul semacam Hi Bro! atau Sorry Sis! Tahu kan kalau bro itu adalah singkatan dari brother (saudara laki-laki) dan sis singkatan dari sister (saudara perempuan) dalam bahasa Inggris.
Itu mungkin sejajar dengan istilah di kalangan aktivis Islam akh (akhi) dan ukh (ukhti) dalam bahasa Arab.
Istilah-istilah itu di telinga kita di Indonesia juga lumayan sering terdengar.
Sapaan bro dan sis sering dipergunakan dalam komunitas anak muda gaul perkotaan. Sapaan akhi atau ukhti terutama sering terdengar di kalangan aktivis dakwah muda kampus atau lembaga keagamaan lain.
BACA JUGA:6 Makanan Tradisional Khas Lahat yang Melegenda, Nomor 2 hanya Ada di Hari Spesial Lho
Nah, konsep sapaan yang membedakan lelaki dan perempuan itu ternyata juga dikenal dalam bahasa Besemah.
Ada istilah muanai untuk menyebut saudara laki-laki dan kelawai untuk saudara perempuan dalam bahasa Besemah yang dipertuturkan di kalangan masyarakat Besemah di Kota Pagaralam dan sekitarnya.
Kata ini makna aslinya adalah saudara kandung baik perempuan maupun laki-laki.
Seperti kalimat: “Dia kelawaiku ndiq paling keciq”.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Gigi yang Lepas Harus di Lempar ke Genteng atau Tanah Agar Cepat Tumbuh?
‘Dia saudara perempuanku yang paling kecil’ atau “Itu Muanai tueku”.
“Itu kakak laki-lakiku”
Namun dalam percakapan sering juga diucapkan untuk menyebut kepada orang yang bukan saudara kandung.
“Ai kelawaiku sughang ini tambah alap saje”.
BACA JUGA:Dilarang Menjemur Pakaian Pada Malam Hari, Mitos atau Fakta?