4. Perlakuan yang salah
Beberapa perlakuan yang tidak dianjurkan pada saat tanaman berbunga adalah menyiram dan menyemprot menyiram lebih banyak dari biasanya.
Ini akan menyebabkan tanaman menyerap unsur nitrogen lebih banyak yang ada di dalam tanah, sehingga tanaman yang berbunga beralih dari masa generatif kembali ke masa vegetatif.
BACA JUGA:3 Cara Simpan Cincau Hitam Agar Tetap Segar dan Tahan Lama, Dijamin Tidak Kering
BACA JUGA:Tips Membuat Santan yang Mudah Menghasilkan Minyak, Cocok Untuk Membuat Menu Takjil Kolak
Akibatnya tanaman menggugurkan bunga dan memunculkan tunas daun-daun baru tidak menyiram tanaman.
Padahal biasanya disiram dapat menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi maka tanaman akan mempertahankan diri dengan menggugurkan bunga dan daunnya penyemprotan pada bunga.
Tidak dianjurkan apalagi dengan dosis berlebihan karena beberapa jenis insektisida dan fungisida yang disemprotkan secara berlebihan dapat membuat bunga kering dan rusak.
Sehingga tanaman gagal berbunga racun serangga dan obat jamur memang aman untuk daun tapi tidak terlalu aman untuk bunga.
BACA JUGA:Saat Harus Berpuasa Ramadan di Jalan, Ini 5 Tips Berbuka Puasa di Mobil
BACA JUGA:Saat Harus Berpuasa Ramadan di Jalan, Ini 5 Tips Berbuka Puasa di Mobil
5. Kondisi tanah yang subur
Kondisi tanah subur yang labil dapat menyebabkan bunga tanaman lengkeng mudah rontok.
Karena di dalam tanah yang subur terkandung unsur nutrisi untuk pertumbuhan sangat banyak sehingga tanaman mudah tumbuh dan sulit untuk berbunga.
Sekali tanaman berbunga maka bunganya tidak tahan lama tanaman kembali tumbuh daun ketika dibantu dengan booster tanaman dapat berbunga.
BACA JUGA:Rahasia Sakti Batu Jilatan, Batu Akik Pembawa Keberuntungan