Bambang menyatakan Majelis Diktilitbang mendorong PTMA lainnya untuk dapat mengajukan dan mendirikan Fakultas Kedokteran.
"Kami juga berharap UMKT ke depan semakin diterima di masyarakat. Dan hadirnya Fakultas Kedokteran dapat menjadi sumbangan kepada perbaikan kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Kalimantan,” tukas Bambang.
Proses sebelum memperoleh SK itu, ada empat kali visitasi yang harus dilalui agar bisa mendapatkan seluruh surat rekomendasi pembukaan prodi tersebut.
Visitasi pertama dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes meninjau kesiapan UMKT baik dari segi sarana dan prasarana.
BACA JUGA:Berperan Besar Bangun Toleransi dan Perdamaian, NU dan Muhammadiyah Diusulkan Dapat Nobel
Termasuk kelengkapan dokumen pendukung.
juga syarat harus sudah memiliki program studi di bidang kesehatan seperti keperawatan, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, hingga farmasi.
Visitasi kedua dilakukan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
Untuk Perwakilan Kalimantan lembaga itu berkedudukan di Banjarmasin.
BACA JUGA:Belajar Toleransi dari Muhammadiyah. Ini 8 Kampus Muhammadiyah yang Disebut Krismuha
Dua kali visitasi tersebut menilai UMKT layak.
Sehingga akhirnya mengantongi surat rekomendasi dari kedua lembaga tersebut untuk bisa membuka prodi kedokteran.
Sementara untuk visitasi ketiga dilakukan oleh pihak konsorsium kedokteran dilanjutkan visitasi keempat yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan.
Setelah menlewati empat visitasi tadi keluarlah SK izin mendirikan FK tersebut.
BACA JUGA:Latih Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah Kedisiplinan, Ini Yang Dilakukan Babinsa Kodim Lamtim
Dari segi kesiapan SDM yang akan menjadi tenaga pengajar di prodi tersebut pun sudah dibahas sejak jauh hari.