KORANPALPRES.COM – Penting untuk diketahui oleh kaum muslimin terutama yang tengah menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan, bahwa puasa itu bukan cuma menahan makan dan minum.
Baiklah, kajian Kitab Shifatu Shaum Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa Sallam Fi Ramadan kali ini sampai kepada pembahasan hal-hal yang wajib ditinggalkan oleh orang yang berpuasa Ramadan.
Melansir BimbinganIslam.com, kajian kitab yang diasuh Ustaz Arief Budiman Lc, kitab mengenai Sifat Puasa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa Sallam Pada Bulan Ramadan ini karya Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan bin Abdul Hamid rahimahullah ta’ala.
Kedua Syaikh ini merupakan murid utama Ulama asal Kota Albania, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
BACA JUGA:Beda Tata Cara Niat Puasa yang Wajib dan Sunnah, 2 Syaikh Ini Beri Penjelasan
Di awal pembahasan, penulis menyebutkan bahwa orang yang berpuasa pada hakikatnya dia sedang melakukan ibadah lillah (karena Allah Subhanahu wa Ta’ala).
Bahkan ia sedang menunaikan salah satu rukun Islam yang besar.
Dan orang yang berpuasa dengan hakiki adalah orang yang berpuasa dari berbagai macam perbuatan dosa.
Anggota tubuhnya berpuasa dari hal-hal yang sekiranya mendatangkan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lisannya berpuasa dari dusta, dari perkataan yang keji dan mungkar atau dari perkataan yang mengundang syahwat.
Lisannya berpuasa dari ghibah dari namimah.
Bukan hanya berpuasa dari makan dan minum, tetapi lisan dan anggota tubuh lainnya juga berpuasa dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kemaluannya berpuasa dari rafats dari hal-hal yang sekiranya dapat mendatangkan syahwat yang haram.
BACA JUGA:Raih Predikat Shidiq dan Syahid di Ramadan 2024, 2 Syaikh Ini Bagikan Tipsnya