Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
BACA JUGA:Apa Itu Tauhid? Yuk Kenali 2 Rukunnya, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
لَيْسَ الصِّيَامِ مِنَ الْأَكْلِ الشَّرَابِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ الّغْوِ وَالرَّفَتِ، فَإِنْ شَابَكَ أحَدٌ أَوْ جَهَلَ عَلَيْكَ فَقُلْ : إِنّي صَا ئِمٌ، إِنِّي صَاءِمٌ
“Puasa bukan sekedar menahan diri dari makan dan minum saja, tetapi puasa itu menahan diri dari perkataan yang sia-sia dan perkataan keji (rafats).
Apabila salah seorang dari kalian mencaci atau menghinamu maka katakan, ‘Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa’.”
(Hadits shahih Ibnu Khuzaimah 1996, Al Hakim 1/430-431)
Dan juga ada ancaman yang cukup berat dan keras dari Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam yang beliau disitu menyebutkan bahwa betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya.
Barangkali hanya sekedar penggugurkan kewajiban puasa saja tetapi tidak dapat pahala apapun.
Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالْعَطَشُ
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
“Berapa banyak orang yang puasa, bagian (yang dipetik) dari puasanya hanyalah lapar dan haus (semata).”
(Hadits shahih riwayat Ibnu Majah 1/539, Darimi 2/211, Ahmad 2/441,373, Baihaqi 4/270 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Lafadz lengkapnya sebagaimana dalam Musnad Imam Ahmad dan hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albaniy rahimahullahu dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda :