وَبَالِغْ فِي الْإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا
“Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq kecuali dalam keadaan puasa.”
Jika sedang berpuasa ketika beristinsyaq sekedarnya saja tidak sampai menghirup dalam-dalam.
BACA JUGA:Apa Itu Tauhid? Yuk Kenali 2 Rukunnya, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
4. Bercumbu dengan Istri
Bercumbu atau mencium istri ketika siang hari di bulan Ramadan, menurut kedua Syaikh, tidak masalah dengan syarat bisa mengendalikan syahwatnya.
Dalam hadits Riwayat Al Bukhari dan Muslim, Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لأربه
“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam pernah mencium dalam keadaan berpuasa dan bercengkrama dalam keadaan puasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa menahan diri.”
Oleh karena itu sebagian ulama ada yang mengatakan ini berlaku bagi orang yang sudah berusia atau berumur, sudah agak tua.
Tetapi untuk pengantin baru (masih muda) sebaiknya perbuatan ini ditinggalkan dimana sebagian ulama mengatakan makruh karena nanti kebablasan dan ini berbahaya.
5. Disuntik
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Menurut kedua Syaikh, disuntik tidak membatalkan puasa kecuali suntikan yang dimaksud adalah infus untuk memasukan makanan ke tubuh pasien.
Maka ini tidak boleh karena membatalkan puasa.