Kodim 0429/Lamtim Gelar Rakor Sosialisasi Pengisian Data Laphar Oplah dan Pompanisasi

Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman S Sos MM mengajak kepada seluruh yang tergabung dalam Tim Oplah dan Pompanisasi Kabupaten Lampung Timur melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab agar dapat memberikan manfaat untuk para petani.--Pendam II/Swj

LAMPUNG TIMUR, KORANPALPRES.COM - Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) sosialisasi pengisian data laporan harian optimalisasi lahan (Oplah) dan pompanisasi berlangsung di Aula Gatot Soebroto Makodim, Kamis 4 April 2024.

Tampak hadir dalam kegiatan, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman S Sos MM, Dirjen Holtikultura Kementan Drs Jekvy Hendra M SiLahan.

Kemudian BSIP Optimasi Lahan Rawa dan Pompanisasi Lampung Gohan Octora Manurung SP M Sc, seluruh Perwira Staf dan Danramil jajaran beserta Babinsa.

Plt Kepala dinas KPTPH  Lamtim Tri Wibowo, Kabid Pertanian Lamtim Heriyanto, Dinas Pertanian Lamtim Rio Cakradinata, Kabid Pertanian Lamtim Bukhari serta Kordinator penyuluh (Korluh) tiap-tiap Kecamatan.

BACA JUGA:Hadiri Apel Gelar Pasukan, Danrem 043/Gatam Siap Dukung Operasi Ketupat Krakatau 2024

BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Gelar Lomba Voli di Elelim

Adapun tujuan ujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tindak lanjut rakor-rakir sebelumnya guna penyamaan persepsi.

Dalam pengisian data harian oleh tim oplah yang di lapangan yaitu para Babinsa dan Korluh sehingga data alur pelaporan sama.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Holtikultura Kementan, Drs Jekvy Hendra M SiLahan pada saat memberikan arahan dihadapan peserta rakor Oplah dan Pompanisasi.

"Nantinya pekerjaan yang sudah dilaksanakan sekecil apapun akan di laporkan tiap hari data yang dilaporkan pun dari tingkat Kabupaten sampai Provinsi harus sama," ujar Jekvy Hendra.

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-66, Yonif 143/TWEJ Gelar Bazar Murah

BACA JUGA:Berangkatkan Cuti Lebaran Prajurit, Danyonif 147/KGJ: Manfaatkan Cuti, Dengan Berkumpul Bersama Keluarga

Lebih lanjut pihaknya menambahkan, dengan penyamaan persepsi serta merancang strategi intervensi dengan mencari masalah yang dihadapi petani dan memberikan solusi.

Seperti bantuan benih dan perbaikan pompa agar petani bisa melakukan penanaman padi, mencari titik koordinat agar lokasi bisa terdeteksi dengan jelas sehingga kegiatan oplah di harapkan bisa meningkatan hasil panen hingga 10 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan