PALEMBANG.KORANPALPRES.COM- Guna menyambut arus balik lebaran 2024 atau idul Fitri 1445 hijriah, Polres Kabupaten Ogan Ilir "rapat barisan", Jumat 12 April 2024 di halaman Mapolres Ogan Ilir.

Rapatkan barisan ini maksudnya menggelar apel siaga terhadap personil yang terlibat dalam pengamanan lebaran ya g dipimpin langsung Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman.

"Diprediksi 3 hari setelah perayaan hari raya lebaran idul Fitri 1445 H hari ini Jumat 12 April 2024 akan mulai adanya arus balik oleh masyarakat yang telah usai berlebaran di kampung nya masing-masing untuk kembali lagi beraktivitas seperti biasanya," ungkap Kasi Humas Polres, AKP Herman.

Potensi Volume kendaraan yang melintas akan tinggi di Jalan Lintas Timur atau Jalintim Palembang-Indralaya.

BACA JUGA:Rencananya Bupati Ogan Ilir Akan Salat Ied di Masjid Agung An-Nur, Wabup Ardani Pulang Kampung

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Yuks Intip yang Dilakukan PT SPF di Ogan Ilir

"Apel siaga arus balik  ini sendiri bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang terjadi selama pelaksanaan lebaran dan arus balik," katanya.

Dimana katanya, seperti rawannya terjadi kecelakaan lalulintas dan kemacetan di simpul simpul tertentu. "Contoh di persimpangan ruas  jalan yang mengalami penyempitan," imbuhnya.

Untuk pemantauan arus balik ini sendiri disampaikan oleh Kapolres Ogan Ilir Polres Ogan Ilir, AKP Andi Baso akan menempatkan personil Polres Ogan Ilir dan anggota Polsek jajaran.

"Seperi pemantauan arus akan di laksanakan di wilayah Polsek Tanjung Raja yang berbatasan dengan kabupaten OKI dan Polsek pemulutan yang  berbatasan langsung dengan kota Palembang," terangnya.

BACA JUGA:3 Tempat Wisata Religi di Ogan Ilir, Mulai Masjid Bajumi Wahab Hingga Makam Putri Pinang Masak Senuro!

BACA JUGA:Sadis! Warga Ogan Ilir Meninggal dengan Kondisi Luka Berat, Masih Ada Benda Tumpul Menancap di Badan

Dalam pengamanan arus balik ini Polres Ogan Ilir melibatkan sebanyak 127 personil yang terdiri dari anggota polres dan Polsek jajaran.

"Kita juga akan melakukan penyekatan terhadap kendaraan yang memiliki sumbu roda tiga keatas atau kecuali kendaraan yang membawa sembako dan BBM," tuturnya.