Babinsa Gendong Warga Saat Banjir di Lebong

Babinsa membantu melakukan evakuasi warga yang terdampak dengan carqa mengendongnya ke tempat yang aman.--Pendam II/Swj

Sehingga merendam perumahan warga, areal pertanian, merusak jembatan gantung, jalan dan sarana publik lainnya, juga menyebabkan tanah longsor di tujuh titik.

Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan pihaknya, ada enam kecamatan yang terendam banjir yakni Topos, Bingin Kuning, Amen, Uram Jaya, Lebong Utara, dan Rimbo Pengadang.

BACA JUGA:Pamit Ke Jajaran, Pangdam II/Swj: Hati-Hati Medsos Kritik

BACA JUGA:Wujudkan TNI yang Prima, Panglima TNI berpesan pada Upacara Bendera 17-an

Sejauh ini, dari enam kecamatan yang dilanda banjir itu, yang betul-betul terdampak ada empat kecamatan, yakni Topos, Lebong Sakti, Uram Jaya, dan Bingin Kuning.

Menurut dia, untuk membantu warga yang terdampak bencana alam ini Pemkab Lebong bersama TNI/Polri, relawan.

Kemudian, unsur pemuda dan warga telah mendirikan posko penanggulangan bencana, dapur umum serta melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat-tempat yang aman.

Di tempat berbeda, Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol Arh Moch Erfan Yuli Saputro membenarkan kejadian banjir di wilayah teritorial Kodim 0409/RL di Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Kasrem 043/Gatam Dampingi Kapolda Lampung, Cek Situasi Arus Balik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Bakauheni

BACA JUGA:Gelar Rapat Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional, Korem 044/Gapo Cari Bibit Petembak Sumsel

Dandim 0409/RL mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel dari Koramil 02 Lebong Selatan untuk membantu penanganan bencana alam di wilayah kejadian.

"Tadi saya juga sudah meninjau ke lapangan, saat ini di lokasi sudah ada personel TNI yang dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi warga yang terdampak maupun pembersihan material banjir," jelasnya. 

Selain merendam rumah, banjir juga merendam areal persawahan dan setidaknya ada tujuh hektare sawah tanaman padi ikut terendam dan jenis tanaman lainnya. 

Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan, warga yang berdiam di sejumlah desa di bantaran Sungai Ketahun, terutama di bagian hilir untuk waspada. 

BACA JUGA:Lagi dan Lagi, Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ratusan Miras Ilegal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan