Anak Anda Kecanduan Gadget? Berikut 6 Cara Ampuh Mengatasinya

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Selasa , 07 Nov 2023 - 16:40

Biasakan orang tua untuk tidak mainkan produk elektronik macam smartphone didekat anak biar anak tidak kecanduan gadget.--freepik.com

Di sisi lain, ibu dapat mengembangkan kebiasaan yang baik dan sehat seperti membaca buku, berolahraga, dan lain-lain, sehingga anak juga dapat mengikuti kebiasaan yang sama.

6. Ciptakan zona bebas

Buatlah aturan bahwa peralatan tidak digunakan di area tertentu. Misalnya saja di meja makan, di kamar tidur, dan di dalam mobil. Anggota keluarga lainnya juga tidak diperbolehkan menggunakan perangkat di lokasi ini.

Dengan cara ini, para ibu dapat membatasi penggunaan gawai pada anak sekaligus mengajari si kecil untuk fokus makan di meja makan saat memasuki kamar tidur dan tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan saat memasuki kamar tidur.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan para ibu untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak. Jika cara-cara di atas tidak mengatasi kecanduan anak Anda terhadap produk elektronik, atau jika anak Anda mengalami masalah perilaku yang mengganggu, sebaiknya pertimbangkan untuk membawa anak Anda ke psikolog anak.*

anak anda kecanduan gadget? berikut 6 cara ampuh mengatasinya                             indralaya- gawai atau dikenal dengan gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak masa kini, tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk pendidikan.
meski demikian, orang tua tetap harus memperhatikan penggunaan barang-barang tersebut oleh anaknya, agar anak tidak menjadi kecanduan terhadap gawai tersebut.
kecanduan gadget menjadi permasalahan yang sering dikeluhkan para orang tua. oleh karena itu, anak-anak lebih memilih berdiam diri di rumah dan bermain dengan gawainya dibandingkan bermain di luar rumah.
tentu saja hal ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, tumbuh kembang anak, serta kemampuan bersosialisasinya. jadi jangan dibiarkan begitu saja, berikut beberapa cara efektif mengatasi anak kecanduan gadget seperti yang dikutip dan dipublis halodok.com serta berbagai sumber.
baca juga:6 trik menghindari hipnotis, no 5 jangan anggap sepele
berikut  beberapa tips yang bisa bunda coba untuk mengatasi anak kecanduan gadget:
1. batasi waktu penggunaan
untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai, sebaiknya ibu membatasi durasi penggunaannya sesuai usia anak. american academy of pediatrics (2013) dan canadian pediatric society (2010)  memberikan pedoman  screen time berikut ini.
anak-anak di bawah  2 tahun: mereka tidak diperbolehkan bermain sendirian dengan perangkat, termasuk tv, smartphone, dan tablet.
baca juga:6 manfaat konsumsi kopi tanpa gula, nomor 3 bikin percaya diri
anak usia 2-4 tahun: kurang dari satu jam sehari.  usia 5 tahun ke atas: sebaiknya tidak lebih dari dua jam per hari untuk penggunaan rekreasi (kecuali untuk kebutuhan pendidikan).
jadi para ibu harus benar-benar memperhatikan batasan berapa lama alat di atas boleh digunakan oleh anak, tidak peduli seberapa sering si kecil menangis, memohon atau memohon kepada ibu.
pastikan untuk menjelaskan kepada mereka dengan baik mengapa anda menerapkan pembatasan ini.
2. tetapkan jadwal
baca juga:ini beberapa fakta tentang bulan november yang mungkin kamu belum tahu
selain itu, dengan perangkat, para ibu dapat mengatur jadwal bermain yang sesuai dengan anak mereka, apa pun perangkatnya. biarkan anak anda menonton tv, menggunakan laptop, dll.
dengan cara ini, ibu tidak hanya memberikan mereka rasa kebebasan, tetapi juga melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. namun ibu juga harus menyiapkan alternatif kegiatan lain, agar anak tidak bosan dan tidak kembali menggunakan gawai.
3. ajak anak melakukan aktivitas lain
daripada bermain dengan peralatan, para ibu bisa mengajak anaknya bermain di luar rumah, misalnya bermain di taman komplek rumahnya, berlari atau berolahraga.
baca juga:batu tapak jalak benang emas jadi azimat pendekar agar kebal senjata 
anda tidak harus selalu keluar rumah, masih banyak aktivitas menyenangkan lainnya yang bisa anda lakukan di rumah untuk menghibur anak anda.
misalnya permainan papan, petak umpet, bernyanyi bersama, membaca buku, membantu ibu memasak, dan sebagainya. beginilah cara para ibu perlahan-lahan mengalahkan perangkat anak-anaknya.
4. habiskan  lebih banyak waktu dengan anak
ini mungkin terdengar terlalu sederhana, namun penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering ditinggal sendirian lebih cenderung mengalami kecanduan gawai.
baca juga:tiba-tiba pinggang kanan anda sakit, ini gejala dan mengatasinya
maka berinisiatiflah untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak dan menemaninya dalam berbagai aktivitas menarik.
5. menjadi panutan
anak-anak lebih banyak mengikuti apa yang orang tuanya lakukan daripada apa yang dikatakan orang tuanya.
jadi, jika para ibu ingin mengatasi kecanduan gawai pada anak, maka ibu perlu memberikan contoh yang baik dengan tidak terus-terusan melihat ponsel pintarnya. setidaknya, usahakan untuk tidak menggunakan barang elektronik tersebut  di sekitar anak-anak.
baca juga:anak baru lahir keluar rumah menunggu 40 hari, benarkah? ini penjelasan medis dan islam 
di sisi lain, ibu dapat mengembangkan kebiasaan yang baik dan sehat seperti membaca buku, berolahraga, dan lain-lain, sehingga anak juga dapat mengikuti kebiasaan yang sama.
6. ciptakan zona bebas
buatlah aturan bahwa peralatan tidak digunakan di area tertentu. misalnya saja di meja makan, di kamar tidur, dan di dalam mobil. anggota keluarga lainnya juga tidak diperbolehkan menggunakan perangkat di lokasi ini.
dengan cara ini, para ibu dapat membatasi penggunaan gawai pada anak sekaligus mengajari si kecil untuk fokus makan di meja makan saat memasuki kamar tidur dan tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan saat memasuki kamar tidur.
baca juga:melahirkan normal setelah caesar, emang bisa?. ayo cek disini
itulah beberapa cara yang bisa dilakukan para ibu untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak. jika cara-cara di atas tidak mengatasi kecanduan anak anda terhadap produk elektronik, atau jika anak anda mengalami masalah perilaku yang mengganggu, sebaiknya pertimbangkan untuk membawa anak anda ke psikolog anak.*