Mengenali Gejala PMS dan PMDD, Gangguan Kesehatan Reproduksi Selama Siklus Menstruasi
Mengenali Gejala PMS dan PMDD, Gangguan Kesehatan Reproduksi Selama Siklus Menstruasi-freepik-
BACA JUGA:Yuk Kita Cari Tau, SIapa Sih yang Mata Keranjang, Hidung Belang, dan Mata Ijo
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari wanita di seluruh dunia, termasuk 95% di Indonesia, mengalami PMS (Sindrom Pra-Menstruasi).
PMS bisa membuat perempuan merasa tidak nyaman dengan gejala seperti perubahan mood, sakit perut, sakit kepala, dan gangguan lainnya seperti mual dan sembelit.
Selain PMS, ada juga PMDD (gangguan Pra-Menstruasi Disporik / Parah), yang memiliki gejala yang hampir sama dengan PMS, tapi lebih parah.
PMDD bisa membuat perempuan mengalami kecemasan dan serangan panik, mudah marah dan tersinggung, suasana hati yang buruk dan perasaan tertekan, perubahan nafsu makan, yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Beberapa Batu Akik Sakti Kota Baturaja Ini, Jadi Incaran Kolektor SeIndonesia
Selain itu, PMDD bahkan dapat menimbulkan masalah pada kulit, pernapasan, penglihatan dan pencernaan.
Data menunjukkan bahwa sekitar 6 juta perempuan di seluruh dunia menderita PMDD, meskipun angka sebenarnya mungkin lebih tinggi karena banyak perempuan tidak melaporkan gejalanya karena khawatir akan penilaian negatif.
Hingga akhirnya bisa berdampak besar dan berkepanjangan pada kesehatanperempuan selama masa reproduksi.
Manfaat pil KB kombinasi yang mengandung Drospirenon untuk kesehatan menstruasi
BACA JUGA:5 Manfaat Sunscreen Untuk Kesehatan Kulit, Kaum Hawa Wajib Tahu Demi Cantik Paripurna
Salah satu cara untuk meredakan gejala PMS dan PMDD saat mendekati serta selama menstruasi adalah dengan menggunakan pil KB modern yang mengandung Drospirenon.
Penggunaan pil KB ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam membantu mengatur hormon yang berperan dalam PMS dan PMDD.
Drospirenon memiliki sifat seperti Progesteron yang membantu mengatur proses dan siklus menstruasi. Ini adalah satu-satunya kontrasepsi hormonal yang telah menjalani uji coba besar dan terkendali, dan terbukti efektif dalam mengatasi PMDD.
"Pil KB modern yang mengandung Drospirenon memegang peran penting dalam membantu perempuan mencapai kondisi kesehatan reproduksi yang lebih baik.