Suku-suku di Provinsi Bengkulu: Suku Terbesar Rejang dan Serawai, Suku Terkecil dan Terpencil adalah Enggano

Suku Enggano di Bengkulu jumlah penutur bahasanya terus menurun dan dikhawatirkan bisa mengalami kepunahan karena masyarakatnya lebih sering berkomunikasi dengan bahasa lain.-validnews-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Provinsi Bengkulu  berada di Pulau Sumatra, Indonesia dengan ibu kota di Kota Bengkulu.

Populasi provinsi ini pada tahun 2020,sebanyak 2.091.314 jiwa, dengan kepadatan 105 jiwa/km. 

Wilayah Bengkulu adalah yang terkecil di antara provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera. Wilayah Bengkulu banyak terpecah menjadi pulau-pulau. 

Sedikitnya terdapat sepuluh pulau di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sumatera Selatan: Lingua Franca-nya Adalah Bahasa Palembang

Sebelah utara  Bengkulu berbatasan dengan Sumatera Barat, sebelah timur berbatasan dengan Jambi dan Sumatera Selatan. 

Sedangkan di selatan berbatasan dengan Lampung dan Samudera Hindia sebelah barat. 

Dari luas wilayah tersebut, Bengkulu memiliki populasi penduduk sebanyak 2,10 juta jiwa menurut sensus per tahun 2022. Selain memiliki banyak pulau, Bengkulu juga memiliki banyak suku bangsa yang berasal dari luar daerah itu, seperti Jawa, Minang, Melayu, dan sebagainya.

Meskipun banyak suku-suku dari daerah lain yang mendiami provinsi ini, Bengkulu juga memiliki suku asli. 

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan

Suku-suku bangsa  yang berdomisili di Provinsi Bengkulu dapat dikelompokkan menjadi suku asli dan pendatang. Namun, kedua kelompok ini sudah berbaur sekarang.

Bahasa yang dominan dipakai adalah bahasa Melayu Bengkulu yang mirip Bahasa Palembang dan Jambi dan bahasa Rejang, juga bahasa Serawai yang banyak dipahami oleh sebagian besar penduduk. 

Orang-orang Suku Enggano di  Pulau Enggano berkomunikasi dalam bahasa Enggano. 

Suku-suku asli Bengkulu mencakup suku-suku sebagai berikut:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan