Angka Stunting Di Kota Palembang Menurun, Ini Jurus Jitu Pj Walikota Dalam Penurunannya

Pj Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa M Si melantik Ketua Penggerak PKK kota Palembang Hj Dewi Sastrani Dewa S.Ag sebagai Duta Cegah Stunting-Foto:Palpres-

PALEMBANG - Fokus dalam penurunan angka stunting nampaknya terus dilakukan oleh Pemerintah kota Palembang.

Sebagai bentuk perhatian tersebut, Pemerintah kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang menggelar Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil, ANC dan Stunting kota Palembang Tahun 2023 bersama Camat, Lurah serta pihak terkait lainnya.

Kegiatan Rapat Pembentukan dan Evaluasi yang digelar di Hotel The Alts tersebut juga dibuka langsung oleh Pj Walikota Palembang, H Ratu Dewa.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Palembang, H Ratu Dewa juga menyampaikan mengapresiasinya Dinas Kesehatan serta para camat dan lurah yang telah menyempatkan diri untuk hadir.

BACA JUGA:Sekolah Di Palembang Terapkan Tatap Muka Kembali, Cek Waktu Belajar Mengajarnya

"Dari Agustus hingga September Alhamdulillah stunting cukup menurun, yakni dari 504 ke 497," kata H Ratu Dewa, Rabu 18 Oktober 2023.

Ratu Dewa juga mengatakan, program yang dilakukan tesebut juga mampu untuk dibreakdown atau dirincikan secara detail.

"Karena memang program kegiatan ini memang ada pendekatan khusus untuk menurunkan angka stunting di kota Palembang dan kita focus terhadap program stunting ini," ungkapnya.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, dr Fenty Aprina, M.Kes menyampaikan, pembentukan MoU antara Dinas Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas, Lintas Sektor dan lain sebagainya yang perduli dalam layanan kesehatan salam melakukan upaya penurunan stunting.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dianugerahi Gelar Adat Pangeran Batuah Seketi, Ternyata Ini Maknanya

"Tujuan khususnya yakni meningkatkan peran serta lintas program dan lintas sektor dalam pemecahan masalah dan komitmen dari para pemangku kepentingan untuk menajamkan kembali permasalahan dalam penanggulangan stunting dan percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak," jelasnya.

Selain itu, Fenty juga menambahkan bahwa tujuan lain dilakukannya rapat kegiatan tersebut guna meningkatkan koordinasi dengan berbagai sektor yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting AKI dan AKB.

"Dari ini kita harapkan salah satu hasilnya yakni terbentuknya jejaring skrining layak hamil dan stunting dengan mengunakan aplikasi kesehatan Si-Cantik," harapnya. 

"Peserta hari ini ada 165 orang yang terdiri dari 18 Camat di kota Palembang , 107 Lurah, Kepala atau Direktur Rumah Sakit, 42 orang Kepala Puskesmas serta Kepala OPD yang terlibat dalam penurunan stunting AKI AKB," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan