Geruduk Gua Jepang Terbengkalai di Palembang, AMPCB Sentil Perhatian Pemerintah
Ketua AMPCB Vebri Al-Lintani melihat dari dekat kondisi Gua Jepang yang berada di Jalan AKBP H Umar, Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning Palembang.--AMPCB for koranpalpres.com
BACA JUGA:Kantor Wali Kota Palembang Berpotensi Menjadi Cagar Budaya Nasional, Ini Kata TACB
BACA JUGA:Apa Kabar Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang?
Tim AMPCB juga sempat mendatangi rumah peninggalan Jepang di dekat SMP Karya Ibu serta mewawancarai warga yang menempati rumah tersebut.
Menurut Vebri, sejatinya pemerintah daerah dapat memperhatikan peninggalan sejarah ini.
Karena sebenarnya kita merdeka untuk membangun tapi pembangunan tidak hanya fisik tapi juga jiwa bangsa.
Membangun jiwa bangsa itu kata Vebri antara lain dengan mengingat sejarah bahwa ada Jepang yang pernah menjajah negara kita selama 3,5 tahun dan ada peninggalan-peninggalannya di sekitar kita ini.
“Mereka (bangsa Jepang) membangun bukan dari uang mereka sendiri tapi bersumber dari uang rampasan tempat mereka jajah ini,” ucap Vebri geram.
Selayaknya timpal Vebri, pemerintah daerah melihat Gua Jepang ini terutama dari sisi pembangunan jiwa bangsa, kebudayaan dan sejarah.
Hal itu semua masih kata Vebri untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan mengenalkan sejarah kepada generasi muda.
“Jangan pernah sekali-kali kita melupakan sejarah, makin jauh kita dari identitas tambah lemah kita secara psikis,” tegasnya.
BACA JUGA:Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang, DPR RI: Pikirkan Pekerja Bukan Wisatawan Asing!
Alih-alih, Vebri menerangkan bahwa Gua Jepang ini adalah karya orang Jepang di masa lampau.