Kondisi Terkini Ratusan Artefak Sumsel di Cibinong, Arkeolog: Fitnah Jika Bilang Akan Dilelang!

Ratusan artefak Sumsel saat ini sudah berada di Kantor BRIN Cibinong dan tertata di dalam rak-rak yang ada di kantor tersebut--Ist

BACA JUGA:SELAMAT! 4 Masyarakat Kriteria Ini Berhak Mendapatkan Dana Gratis Rp600.000 dari Pemerintah, Kamu Termasuk?

Sebenarnya, sebelum Puslit Arkenas dan Balar-Balar bergabung ke BRIN, dia sudah menawarkan artefak-artefak tersebut ke pemda dan museum-museum.

Untuk Sumbagsel yang menanggapi tawaran Balar Sumsel adalah Pemkab Musi Banyuasin dan Pemkab Bangka Barat.

“Sayangnya, tidak ada tindak lanjutnya sampai akhirnya artefak-artefak tersebut diangkut dengan menggunakan 4 truk dan dibawa ke Cibinong,” sesalnya.

Di tempat terpisah, Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal mengaku tidak mendapat informasi terkait pemindahan ratusan artefak dan barang arkeologi dari kantor BRIN Sumsel itu.

BACA JUGA:PGN Optimalkan Integrasi Pipa Gas, Penyaluran ke Industri Jateng Melesat 1000 Persen

BACA JUGA:Pembuatan Parit, Babinsa Koramil Metro Kibang Bersama Warga Gotong Royong

“Tidak ada koordinasi ataupun komunikasi pihak BRIN dengan kami sebelum-sebelumnya,” tutur Aufa.

Padahal, pihaknya siap menampung artefak ataupun peninggalan benda-benda arkeologi yang memang punya nilai sejarah Sumsel.

“Tidak cuma artefak ataupun barang-barang arkeologi yang ada di Kantor BRIN Sumsel, barang-barang bernilai sejarah hibah dari masyarakat saja, kita tampung kok,” singgung Aufa.

Lebih lanjut Aufa mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi dan sudah menyiapkan ruangan khusus, baik di Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa ataupun di Museum Sriwijaya Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS).

BACA JUGA:Buntut Demo PPDB 2024 Seret Petinggi Disdik Sumsel, Para Guru Dibikin Penasaran, Siapakah Dia?

BACA JUGA:Wah! Ada KASAU di Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Jenderal Bitang Satu di Makorem Gatam Sambut Kedatangannya

“Kalaupun mau ada penelitian lanjutan mengenai benda-benda arkeologi atau artefak tersebut, kenapa tidak para peneliti saja yang datang ke Museum,” singgungnya lagi.

“Lagi pula kalau benda-benda tersebut disimpan di Museum Sriwijaya TWKS atau Museum Negeri Sumsel akan semakin memperkuat serta meyakinkan bahwa Sumsel atau Palembang sebagai Pusat Kerajaan Sriwijaya,” timpal Aufa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan