Sambangi Pemkot Pagaralam, KPU Koordinasi Terkait Bantuan Pemerintah Terhadap Pemilukada 2024

Prevalensi stunting di Pagaralam masih yang terendah di Sumsel.-Humas Protokol Pagaralam-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Liza Yudha secara langsung membuka kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kota Pagar Alam.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan, Dinas Kesehatan, Kota Pagar Alam.

Kegiatan itu bertujuan untuk mendeteksi secara dini terkait permasalah gizi pada bayi, balita dan ibu hamil, memberikan edukasi terkait stunting dan memberikan pelayanan bagi calon pengantin dan bimbingan perkawinan secara berkala.

Pada kegiatan tersebut juga dilangsungkan pemberian bantuan makanan tambahan berupa susu, telur dan lain-lain kepada peserta.

BACA JUGA:Percepat Penurunan Angka Stunting, Pemkab OKU Timur Galakkan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak

Dalam sambutannya, Pj Walikota menyebutkan bahwa Intervensi Stunting ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh Perangkat Daerah di Pemerintah Kota sampai ke tingkat Keluarahan, untuk melakukan pergerakan sasaran di setiap Posyandu bersama dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Kader Posyandu untuk melakukan kunjungan rumah ke rumah.

"Untuk itu, ayo kita aktivasikan posyandu yang ada di wilayah Kota Pagar Alam, mari kita bekerja secara bersama-sama dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Pagar Alam, guna menuju Pagar Alam zero stunting pada tahun 2024," pungkas Pj Walikota.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Sekretaris Daerah Rano Fahlesi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pagar Alam, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pagar Alam, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Gerakan Organisasi Wanita, Sejumlah Kepala OPD, Camat dan Lurah setempat.

Beberapa waktu lalu Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni, didampingi Pj Wali Kota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia melaunching Program Pencegahan Stunting dari Bank Sumsel Babel saat meresmikan Kawasan Wisata Taman Apung Kota Pagaralam, Sabtu (16/12/2023) lalu.

BACA JUGA:Turunkan Prevalensi Stunting Serentak di OKI, Posyandu jadi Garda Terdepan

Pj Gubenur mengatakan, saat ini angka stunting di Kota Pagaralam  terendah di Sumatera Selatan. Ia mengapresiasi capaian itu.

“Berbicara soal stunting, Alhamdulillah saat ini Kota Pagaralam berada pada angka stunting terendah di Sumsel yakni 11,6%,” kata Pj Gubernur.

Menurut dia capaian tersebut tentunya tidak terlepas atas sinergitas dari semua pihak, khususnya Pemerintah Provinsi yang telah memberikan sejumlah bantuan kepada Pemkot Pagaralam serta Bank Sumsel Babel atas CSR-nya.

“Semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan stunting di Kota Pagaralam dan menargetkan untuk angka stunting di satu digit”, ajak Pj Gubenur dalam sambutannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan