Proyek Jembatan Pertama di Palembang Ini Hanya Habiskan Dana Rp30.000, Kini Sudah Ada Lift ke Puncak Menara
Proyek jembatan pertama di Palembang ini hanya menghabiskan dana Rp30.000 dan kini sudah sangat canggih karena salah satu menaranya ada lift--Freepik
Di dalam sejarahnya, pada awal pembangunan, jembatan ini memiliki bagian yang bisa terangkat agar kapal-kapal besar bisa lewat.
Hingga tahun 1970, Jembatan Ampera tak lagi bisa diangkat terutama bagian tengah.
BACA JUGA:HINDARI 3 Jenis Makanan Ini Jika Tidak Mau Asam Urat Naik, Tetap Jaga Pola Makan yang Sehat
Mengingat, waktu mengangkat bagian tengah tersebut membutuhkan waktu cukup lama sehingga bisa mengganggu arus lalu lintas.
Hal menarik lainnya adalah, Jembatan Ampera merupakan proyek pemberian rampasan perang oleh Jepang senilai Rp30.000 atau USD 223,08 juta
Pembangunan jembatan Ampera tanggal 20 Oktober 1962 dengan pemancangan tiang pertama di atas Sungai Musi.
Berikut ini fakta sejarah proyek Jembatan Ampera yang belum banyak diketahui:
BACA JUGA:6 Rekomendasi Game Multiplayer Online, Paling Seru untuk Mabar!
1924
Ide pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Musi sudah ada sejak masa Wali Kota Gementee Le 'Cocq de'Armandville
1957
Pembentukan pantia pembangunan yaitu Harun Sohar (penguasa perang TT II/Sriwijaya), HA Bastari (Gubernur Sumsel) Ir Indra Caya (Ketua Dewan Rakyat Palembang) Ali Amin (Wali Kota Palembang)