Kades Sirah Pulau dan Warga Pasang Papan Dilarang Buang Sampah di Aliran Sungai, Ini Tujuannya

PAPAN PENGUMUMAN : Kades Sirah Pulau, Jayus Oktonianto (baju merah) didampingi perangkat dan warga selesai memasang papan pengumuman dilarang buang sampah di aliran sungai-Bernat/koranpalpres.com-

Nah, guna mendukung pelaksanaan pelestarian nilai gotong royong sekaligus menggelorakan kembali semangat melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Ia menghimbau, agar sekiranya kepada masyarakat terus menggalakkan gotong royong, dan ikut serta melaksanakan pembangunan dengan sistem serta partisipatif.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 18 KPM Desa Sinjar Bulan Lahat Dibagi Dana BLT 3 Bulan, Ini Pesan Pjs Kades

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke 78 tahun, Polres Lahat Lakukan 3 Kegiatan Sosial Sekaligus

"Budaya gotong royong ini tidak akan hilang kerena merupakan ciri khas Bangsa Indonesia," tandas dirinya.

Terpisah, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pada kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dipusatkan di Jarai, sudah jelas sekali meminta agar ciri khas budaya Indonesia ini untuk terus dijaga keberlangsungannya.

"Walaupun kini sudah beralih zaman millenial tapi kegiatan yang sudah berakar ini, untuk tidak dilupakan sedikitpun," ulasnya.

Ia meminta, tinggal tugas masing-masing pemdes untuk melestarikannya, sekaligus mengajak penduduk desa ikut berpartisipasi menjaga kearifan lokal tersebut.

BACA JUGA:Diam-diam Datangi Makoramil 405-07/Pulau Pinang, Ternyata Ini yang Dilakukan Pj Bupati Lahat

BACA JUGA:Festival Kopi se-Provinsi Sumsel, Disbun Lahat Tonjolkan Kopi Brand Lokal Milik 24 Kecamatan

"Mudah-mudahan, kedepannya kegiatan gotong royong ini tidak sampai dilupakan begitu saja, guna terus dikembangkan dan diterapkan sepanjang waktu," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan