Dicoret dari PSN, Pembangunan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Bakal Dilanjutkan Prabowo?
Penampakan Jalan Tol Trans Sumatera di Sumatera Selatan-hutama karya-
Malah ada kemungkinan beberapa proyek strategis pemerintahan Presiden Jokowi tersebut akan dibatalkan.
Ketua KPPIP Wahyu Utomo beberapa waktu lalu mengaku sempat membahas nasib 58 PSN bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Akan tetapi pembahasan PSN apa saja yang akan dilepas belum sempat dibahas.
Setelah laporan itu disampaikan ke Presiden Jokowii, direncanakan ada rapat untuk membahas berapa PSN yang akan dilanjutkan dan dicoret.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bersiap Menikmati Jalan Tol Trans Sumatera, Melintasi 13 Ruas dengan Total 1030 Km
Namun agenda rapat itu diurungkan. Meskipun Wahyu mengungkapkan, dari 58 PSN itu akan ada sejumlah proyek yang dihapus, dia masih enggan untuk membocorkan berapa banyak PSN yang dicoret.
Beberapa dii antaranya ada Tol Japek II Selatan. Juga yang dipastikan hilang dalam daftar PSN adalah proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya mengingat banyaknya biaya yang diperlukan untuk konstruksi dan waktu yang diperlukan untuk membangun kereta cepat.
Selain itu, ada juga yang masih belum dikonfirmasi sehingga proyek itu tidak dapat selesai di 2024.
Proyek lain yang kemungkinan batal yakni Pelabuhan Ambon. Wahyu mengatakan, pelabuhan ini akan dibangun jika ada pihak swasta yang sanggup mengambil alihnya.
BACA JUGA:Lewat Jalan Tol Ini, Palembang - Lubuk Linggau Hanya 3 Jam, Bisa Tiap Hari Berwisata di Bukit Sulap
Namun hingga saat ini, pihak swasta yang bersedia masuk dalam proyek tersebut belum ada satu pun.
“Jadi nggak mungkin juga kayaknya itu selesai di 2024," ungkap dia.
Sebelumnya, Wahyu sempat mengungkapkan sejumlah proyek yang belum terlaksana hingga saat ini, di antaranya MRT East-West Line, Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Ambon, termasuk beberapa ruas Jalan Tol Sumatra di antaranya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Jalan Tol Padang Sicincin adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM.