7 Faktor Penyebab Kepala Pusing, Nomor Buncit Wajib ke Dokter

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Senin , 15 Jul 2024 - 09:06

Penyebab kepala pusing pada prinsipnya memiliki banyak faktor mulai dari vertigo, anemia, gangguan saraf hingga jantung--Freepik

7. Masalah jantung

Masalah jantung termasuk aritmia, kardiomiopati, atau bahkan serangan jantung juga bisa menjadi penyebab rasa pusing yang tiba-tiba berulang kali.

Penyakit ini dapat menyebabkan terganggunya aliran darah ke otak, sehingga dapat menurunkan detak jantung atau otot.

Kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan gejala di otak, termasuk sakit kepala, pusing, sesak napas, dan bahkan pingsan.

7 faktor penyebab kepala pusing, nomor buncit wajib ke dokter                            koranpalpres.com - kebanyakan orang mengira kepala pusing adalah suatu penyakit. perlu diketahui bahwa pada kondisi tertentu, pusing sebenarnya merupakan gejala dari penyakit lain yang mendasarinya.
penyebab kepala pusing sulit diketahui karena biasanya setiap orang mengalami sensasi yang berbeda-beda saat merasa pusing.
biasanya pusing bukan merupakan tanda penyakit serius.
gejala kepala pusing bisa terasa lebih buruk jika kamu melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, mengubah posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya, atau menggerakkan kepala.
baca juga:danrem gatam letakan batu pertama, tanda dimulainya pembenahan dan renovasi camp latihan pantai pasir putih
baca juga:negeri di atas awan ini 10 destinasi wisata wonosobo, anugerah keindahan menyejukan mata
terkadang rasa pusing bisa muncul secara tiba-tiba dan rasa sakitnya cukup hebat sehingga kamu harus segera duduk atau berbaring.
nah berikut beberapa faktor penyebab pusing yang harus kamu ketahui, sebagai berikut :
1. vertigo
pusing dan perasaan berputar adalah dua tanda vertigo yang paling umum.
baca juga:paban vi ops dn sopsad tinjau kesiapan ops satgas pamtas ri-png statis yonif 144 jaya yudha
baca juga:terima insentif rp900 ribu, 36 marbot masjid di musi rawas utara bersyukurnya luar biasa
penyakit ini mungkin disebabkan oleh transmisi sinyal saraf yang tidak normal dari mata ke otak dan kemudian ke telinga bagian dalam.
dengan demikian, mata yang menentukan arah gerak tubuh akan berkomunikasi dengan otak melalui saraf sensorik dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi adanya gerakan.
ketidakseimbangan antara sinyal yang diterima otak dan impuls yang datang dari telinga bagian dalam menyebabkan vertigo.
2. masalah peredaran darah
baca juga:healing beneran! destinasi wisata kota banyuwangi, bikin otak lebih fresh
baca juga:patroli dan razia malam hari, polres ogan ilir harapkan ini
jika kamu sering mengalami pusing disertai gejala lain seperti pingsan atau tidak stabil, anda mungkin mengalami masalah sirkulasi darah.
ketika jantung tidak memompa cukup darah ke otak, hal ini dapat menyebabkan pusing berulang.
penyebabnya bisa berupa sirkulasi darah yang buruk akibat gangguan jantung seperti serangan jantung, irama jantung tidak teratur, dan stroke ringan, serta trauma dan perdarahan gastrointestinal, yang umum terjadi pada situasi kehamilan ektopik.
faktor lain yang berkontribusi mungkin adalah hipotensi ortostatik, yang disebabkan oleh duduk atau berdiri terlalu cepat.
baca juga:masih bandel, mobil yang bikin kemacetan di jalan pom ix palembang terpaksa diderek petugas dishub
baca juga:balap liar meresahkan di tanjung senai, polsek indralaya lakukan ini
3. anemia defisiensi besi
orang yang menderita anemia defisiensi besi jenis ini mungkin mudah pusing. pasalnya, jumlah hemoglobin atau sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh semakin berkurang.
oleh karena itu, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga menyebabkan lemas, pusing, dan sesak napas.
4. gangguan saraf
baca juga:kehebatan pgn! gas bumi melimpah untuk industri, dukung ekonomi indonesia
baca juga:terpilih jadi ketua pc gp ansor prabumulih periode 2024-2028, ini visi misi sahid sirodj
selain itu, sakit kepala yang berulang mungkin mengindikasikan kondisi neurologis termasuk multiple sclerosis dan penyakit parkinson.
hal ini karena hampir setiap fungsi tubuh diatur oleh sistem saraf manusia.
oleh karena itu, gangguan apa pun pada saraf ini dapat menyebabkan sakit kepala ringan dan kehilangan keseimbangan pada orang yang terkena.
5. hipoglikemia
baca juga:kisah seorang janda di baturaja yang berprofesi sebagai pemandu karaoke, ternyata ini alasannya
baca juga:masuk nominasi 50 besar adwi desa wisata gunung dempo persiapan visitasi penilaian oleh kemenparekraf
hipoglikemia atau kondisi kadar gula darah terlalu rendah dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak.
itu sebabnya seseorang yang menderita hipoglikemia biasanya akan sering merasa pusing.
6. tekanan darah menurun
penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dan tiba-tiba mungkin menjadi penyebab seringnya sakit kepala (hipotensi).
baca juga:pemecahan rekor muri disambut dingin warga
baca juga:mudah banget! cara mendapatkan saldo dana gratis dari game penghasil uang tanpa deposit
aliran darah ke otak, yang memasok nutrisi dan oksigen, akan berkurang seiring dengan turunnya tekanan darah.
hal ini akan membuat kamu merasa pusing dan bahkan mungkin tidak seimbang, terutama jika kamu sudah lanjut usia.
7. masalah jantung
masalah jantung termasuk aritmia, kardiomiopati, atau bahkan serangan jantung juga bisa menjadi penyebab rasa pusing yang tiba-tiba berulang kali.
baca juga:jabat kapolres oku timur, akbp kevin leleury disambut dengan tradisi pedang pora dan adat komering
baca juga:update progres jalan tol palembang-betung, proyek infrastruktur terbesar di sumatera selatan 
penyakit ini dapat menyebabkan terganggunya aliran darah ke otak, sehingga dapat menurunkan detak jantung atau otot.
kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan gejala di otak, termasuk sakit kepala, pusing, sesak napas, dan bahkan pingsan.