Timnas Indonesia Berharap Tuah Stadion GBK Saat Menjamu Jepang dan Arab Saudi pada November

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Senin , 15 Jul 2024 - 21:05

Timnas Indonesia berharap tuah Stadion GBK saat menjamu Jepang dan Arab Saudi pada November nanti.-Kementerian PUPR-

timnas indonesia berharap tuah stadion gbk saat menjamu jepang dan arab saudi pada november                            koranpalpres.com – timnas indonesia mengharapkan tuah stadion utama gelora bung karno (gbk) saat menjamu jepang dan arab saudi pada november nanti. 
skuad garuda akan menghadapi dua tim kuat asia itu pada lanjutan pertandingan grup c putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.
sebetulnya masih ada stadion lain yang bisa jadi kandang, namun timnas indonesia lebih memilih stadion gbk.
sebab stadion ini dianggap memiliki beberapa kelebihan.
baca juga:bomber timnas indonesia ini sebut ada satu pemain keturunan segera gabung skuad garuda, siapa dia?
baca juga:maarten paes masih sulit, timnas indonesia bisa beralih ke kiper bundesliga ini 
salah satunya kapasitas stadion yang bisa memuat lebih dari 65 ribu penonton. 
kapasitas stadion yang besar menjadi momok menakutkan bagi tim tamu. 
demikian menurut manajer timnas indonesia, sumardji.
“lagipula pssi bakal kecipratan dampak positif dari sisi ekonomi melalui penjualan tiket. jadi lebih bagus di sana (stadion gbk)," ujar sumardji.
baca juga:beckham putra bidik tempat di timnas indonesia senior, berharap dipanggil shin tae-yong
baca juga:3 striker keturunan bakal perkuat timnas indonesia di putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026, siapa saja?
pusat pengelola komplek gelora bung karno (pp gbk) tengah merevitalisasi rumput stadion gbk. 
prosesnya diharapkan rampung pada oktober mendatang.
revitalisasi lapisan rumput dilakukan agar kualitas stadion gbk memuaskan saat skuad garuda beraksi di putaran ketiga nanti.
pengelola gbk mengungkapan bahwa dalam revitalisasi ini tak tanggung-tanggung.
baca juga:kualitas timnas indonesia u-19 lebih baik dari generasi evan dimas, optimis juara piala aff u-19 2024
baca juga:shin tae-yong pegang data 50 pemain diaspora, satu absen banyak yang siap gantikan di timnas indonesia
mereka melibatkan banyak pihak yang sudah berpengalaman dalam menangani dan mengelola stadion. 
untuk itu, dalam prosesnya ini melibatkan beberapa stakeholder seperti konsultan dan tenaga ahli yang berpengalaman dalam menangani pengelolaan stadion multifungsi berkelas internasional.
revitalisasi sugbk ini telah dimulai sejak bulan juli dan ditargetkan selesai oktober 2024 mendatang.
dalam revitalisasi ini ada enam rincian pekerjaan yang dilakukan yakni pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intensa, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan.
pekerjaan revitalisasi lapangan sepak bola di stadion utama gbk merupakan bagian dari rencana induk tahun 2024/2025 untuk menuju gbk yang berstandar internasional.
venue yang memerlukan perawatan rumput terdiri dari stadion utama, lapangan sepak bola, stadion madya, baseball, dan softball.
tak tanggung-tanggung untuk pemeliharaan rumput di seluruh stadion tersebut secara rutin, gbk menyiapkan anggaran tahunan antara rp5 miliar sampai dengan rp9 miliar, tergantung pada kondisi aktual rumput pada saat akan digunakan.
saat timnas indonesia menjamu irak dan filipina dalam dua matchday terakhir grup f putaran kedua kualifikasi piala dunia 2026 zona asia, rumput gbk disorot karena terlihat menguning dan menghitam di beberapa bagian.
stadion gbk dijadwalkan bakal menjadi kandang timnas indonesia untuk matchday kelima dan keenam grup c putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia pada november mendatang.
saat itu, timnas indonesia dijadwalkan menjamu jepang dan arab saudi. 
stadion gbk diharapkan sudah siap untuk menggelar pertandingan tersebut.