Peletakan Batu Pertama Program RTLH, Orang Nomor 1 di Kodim Sarko Terjun Langsung, Berikutlah Buktinya

Pemeriksaan ini untuk memastikan tugas Babinsa bisa berjalan baik ke seluruh desa (kampung). Dia juga katakan, sasaran pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan roda dua dan roda empat yang kerap digunakan Babinsa dalam menjalankan tugas. 

Dalam apel pengecekan tersebut Dandim menyampaikan Babinsa merupakan kepanjangan tangan dari TNI yang berada di wilayah harus bisa hadir melayani dan membantu kesulitan masyarakat.  

BACA JUGA:Berlaga di PON 2024, Danrem Gaya Berikan Apresiasi Dengan Memberikan Hadiah Ke 3 Atlet Taekwondo

BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Bakal Menggelar TMMD Ke-121 Serentak, Ini Kabupaten dan Kota Terpilih di Sumbagsel

"Banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat para Babinsa terjun ke wilayah seperti salah satunya yang dilakukan oleh para Babinsa jajaran Kodim Sarko merubah kendaraan dinasnya menjadi sepeda motor kreatif," Ucap Dandim.

Pada saat pengecekan motor tersebut Dandim menemukan motor Babinsa yang sudah di pasangi lampu LED (lampu tembus kabut).

Dan Dandim memberikan apresiasi kepada Babinsa Koptu Suyanto dengan memberikan sejumlah uang untuk pemeliharaan motor agar lebih baik lagi.

Bertempat di Kompi Senapan A, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun dilaksanakan peninjauan lahan ketahanan pangan oleh Dandim Sarko Letkol Inf Suyono S.Sos bersama dengan para Perwira Sarko, Kamis 23 Mei 2024.

BACA JUGA:TEGAS! Dandim Lampung Timur Cek Langsung HP Dikalangan Prajurit dan PNS Demi Cegah Judol

BACA JUGA:Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2024, Ini Dukungan Danrem Gatam ke Polda Lampung

Ketahanan pangan terpadu merupakan salah satu program Nasional yang telah dicetuskan oleh Presiden RI Joko Widodo. 

Dalam hal ini TNI memiliki tanggung jawab besar dalam keberhasilan ketahanan pangan Nasional. Kodim Sarko yang merupakan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil).

Perlu menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan dinas terkait sehingga setiap kendala dapat diselesaikan bersama.

Kendala saat ini ialah kurangnya debit air hujan sehingga menyulitkan petani dalam melakukan penanaman, hal ini menjadi perhatian utama dan sedang diupayakan solusinya.

BACA JUGA:Danrem Gatam Letakan Batu Pertama, Tanda Dimulainya Pembenahan dan Renovasi Camp Latihan Pantai Pasir Putih