Sumur Ilegal Terbakar di Musi Banyuasin, Kapolda Sumsel Harapkan Ini Kepada Pemerintah Daerah

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK meminta adanya komitmen pemerintah daerah terkait terbakarnya sumur minyak ilegal di areal rawa Sungai Dawas Parung, Dusun V Desa Srigunung, Kabupaten Musi Banyuasin pada Ahad 21 Juli 2024 yang menelan korban--Bidhumas Polda Sumsel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK meminta adanya komitmen pemerintah daerah terkait terbakarnya sumur minyak ilegal di areal rawa Sungai Dawas Parung, Dusun V Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin pada Ahad 21 Juli 2024 yang menelan korban jiwa.

Bahkan ditemukannya kembali 1 korban tewas diarea sumur ilegal di rawa sungai Dawas Parung, dusun V Srigunung, Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Ahad 21 Juli 2024.

Menambah jumlah korban akibat aktifitas ilegal ini menjadi 5 orang tewas dan 4 lainnya luka berat sejak kejadian awal 21 Juni lalu.

Korban tewas akibat ledakan sumur minyal ilegal, setelah sebelumnya terjadi kebocoran tutup valve sumur dan pipa saluran yang diduga sengaja dirusak masyarakat untuk diambil minyak tumpahannya.

BACA JUGA:Waduh! Uji Coba Contraflow di Palembang Timbukan Kemacetan, Kasat Lantas Polrestabes Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:TEGAS! Ini Permintaan Kapolda Sumsel Kepada SKK Migas Terhadap Sumur Ilegal di Musi Banyuasin

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi kemanusiaan, karena banyaknya warga yang menjadi korban dari aktifitas ilegal yang selama ini digelutinya.

“Ini tragedi kemanusiaan, sudah banyak masyarakat kita menjadi korban. Mereka kesulitan mencari penghasilan sehingga nekat melakukan kegiatan yang membahayakan jiwa mereka sendiri,” tegas Kapolda.

Masyarakat berbondong bondong mendatangi lokasi bocornya tutup valve dan pipa, mengambil tumpahan minyak dengan cara memerasnya. 

"Mereka ini tidak mengindahkan himbauan dari petugas, dan sama sekali mengabaikan keselamatan mereka sendiri,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja di Polda Sumatera Utara, Kakorlantas Berikan Penekanan Terhadap Rekayasa Lalu Lintas PON XXI

BACA JUGA:Cegah Karhutla, Polsek Pemulutan Agak instansi Kabupten Ogan Ilir Patroli gabungan

Kapolda mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk menutup lokasi dan memberikan imbauan agar masyarakat keluar dari lokasi.

Hal ini karena sangat berbahaya serta telah meminta pihak SKK Migas membuat perimeter batas pengaman atau kawat berduri agar lokasi steril dan tidak bisa dimasuki masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan