Begini Respon Warga Tentang Penerapan Contraflow Dengan System Yang Ampuh Atasi Kemacetan di Palembang

Tanpa adanya penerapan Contraflow di sejumlah titik, khususnya di putaran Korem Gapo selama yang ada di Jalan Sudirman, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang terpantau lancar tanpa adanya kemacetan, dengan system buka tutup.--Kurniawan

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK melalui Kasat Lantas AKBP Yenni Diarty menuturkan, bahwa hasil yang dilakukan dari penerapan tersebut sangat ampun yang selama ini Jalan tersebut mengalami kemacetan dengan system yang digunakan.

"Alhamdulillah dengan system yang kita berlakukan, kita bisa mengatasi kemacetan di lokasi tersebut yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi kendaraan karena kemacetan yang Panjang," tambahnya.

BACA JUGA:Target Zero Stunting, Pj Walikota Palembang Bagikan Susu dan Telor Gratis Serentak, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Pengolahan Sampah untuk Tenaga Listrik Ditarget Agustus Mulai, Ini Arahan Pj Walikota Palembang

Bahkan juga melakukan pemasangan cone pembatalan di daerah pasar Km 4,5 yang hasilnya lalu lintas di daerah tersebut berjalan lancar.

Ia menjelasakan, sekarang ini pihaknya sedang mencari cara untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di depan SD Muhammadiyah 6/14 Balayudha Palembang.

"Itu menjadi PR kita untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di depan sekolah tersebut setiap pagi dan jam pulang sekolah," terangnya.

Hingga saat ini pihaknya masih mencari jalan keluarnya Bersama dengan pihak sekolah, agar menekan kemacetan yang terjadi di depan SD Muhammadiyah 6/14 Balayudha Palembang.

BACA JUGA:Deklarasi Paslon Pertama di Pilwako Palembang, Yudha-Bahar Teladani Kesuksesan Ahmad Heryawan

BACA JUGA:Contraflow Disetop, Satlantas Polrestabes Palembang Terapkan Sistem Buka Tutup Putaran di KM 4,5

"Informasi yang kita dapatkan bahwa di sekolah tersebut untuk daya tampung kendaraan mencapai 30 kendaraan untuk kantong parkir," ungkapnya.

Untuk sisanya sendiri mencapai 1.500 siswa yang bila kendaraan yang menjemput dipastikan akan menimbulkan kemacetan yang Panjang.

Untuk itu, pihaknya sedang mencari cara agar akses jalan di depan sekolah SD Muhammadiyah 6 dapat akses kendarannya dapata berjalan dengan lancer baik.

"Kita juga pastikan bahwa permasalahannya tidak lain kantong parkir yang tidak memadai, sehingga membuat wali murid yang drop kendaraannya untuk mengantar maupun menjemput anaknya," katanya.  

BACA JUGA:Tarif Baru Segera Diterapkan: Ini Besaran Tarif Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar, Hubungkan Riau Hingga Sumbar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan