Waspada! Juli Masuk Musim Kemarau, Pj Bupati Lahat Imbau Siaga Karhutla Besar-Besaran
PERIKSA PASUKAN : Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi didampingi Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP, Kapolres, Kepala BPBD memeriksa pasukan dan kendaraan taktis karhutla -Bernat/koranpalpres.com-
Dirinya menyebutkan, contoh listrik mati yang memang bukan di kewenangan, tetapi setidaknya sudah punya langkah antisipasinya.
Ini mengajarkan bagaimana perlunya mensiapsiagakan kondisi darurat terkait dengan terjadinya Karhutla di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Masya Allah! Demi Tingkatkan Ilmu Agama, SMPN 3 Lahat Lakukan Hal Ini Kepada Siswa Sebelum Belajar
"Tim yang terlibat dalam kesiapsiagaan darurat penanggulangan bencana, mampu mengatasi bencana semua harus bekerjasama melibatkan unsur Pemkab, Forkopimda dan tentunya juga melibatkan masyarakat," papar dia.
Mengingat, sambungnya, jumlah personil yang terbatas sekaligus dapat langsung berada di lapangan, dan juga paham kondisi serta merasakan dampaknya itu adalah masyarakat.
"Untuk itulah mereka harus ada rasa memiliki rasa peduli terhadap lingkungannya masing-masing, tentang penanggulangan ataupun juga mungkin minimalis resiko terjadinya karhutla," harapnya.
Berdasarkan data 2023 tercatat ada 182 hotspot, tetapi hanya 85 titik yang dapat tertangani dengan tuntas, ini artinya tidak mencapai 50 persen hotspot dapat teratasi.
BACA JUGA:Luar Biasa! Bentuk Perhatian Terhadap 60 Pekerja Rentan, Pemdes Jagabaya Lahat Lakukan Terobosan Ini
BACA JUGA:Cabup Lahat Yulius Maulana Buka Open Turnamen Bola Voli se Kikim Area, Ini Pesan Menohoknya
"Kobaran api tersebut tidak bisa 100 persen kita tangani, tentu saja ada kendalanya sebut saja, lokasi daerahnya kemudian sumber dayanya baik manusianya maupun sarana prasarananya dan juga banyak faktor-faktor lainnya," imbaunya.
Oleh karena itu, sebenarnya yang paling efektif itu adalah mencegah agar tidak terjadi kebakaran, belajar dari hal-hal tersebut maka yang terlibat dalam kesiapsiagaan darurat penanggulangan bencana.
"Ada beberapa langkah-langkah konkret kita lakukan secara bersama-sama, berkolaborasi kepada BPBD, Dinas Satpol-PP Damkar rekan-rekan TNI/Polri dengan membuat posko bersama, sehingga kondisi terkendali dan ditangani dengan cepat tepat dan aman," pungkas dirinya.