KORANPALPRES.COM - PT PLN (Persero) melalui PLN Icon Plus menjalin kolaborasi dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) Masdar dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

Kerja sama global ini merupakan langkah konkret PLN Icon Plus menjadi pelopor industri energi terbarukan di Indonesia dan berkontribusi pada target energi bersih nasional.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk melakukan joint study atap tenaga surya atau photovoltaic rooftop (PVR) di Indonesia yang dilakukan di Kantor Masdar, Masdar City Abu Dhabi, UEA, Selasa (16/7). 

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menyampaikan pihaknya terus berinovasi mengembangkan berbagai produk, layanan serta solusi green energy dalam mengakselerasi transisi energi menuju bumi yang lebih hijau.

BACA JUGA:Lulusan Teknik Elektro Incaran PT PLN? 6 Kampus Negeri Akreditasi Unggul Punya Jurusan Kuliah Terbaik

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah terus membuka dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. 

"PLN fokus mendukung percepatan transisi energi, dan PLN Icon Plus sebagai subholding Beyond KWh PLN akan mendukung penuh melalui kerja sama dengan berbagai pihak," kata Ari Rahmat.

Ari Rahmat mengatakan, PLN Icon Plus selama ini telah bekerja sama dengan banyak pihak. Karenanya, kerja sama strategis dengan Masdar sebagai perusahaan global yang berfokus pada renewable energy dan sustainability menunjukkan keseriusan PLN Icon Plus dalam mengakselerasi transisi energi.

Apalagi, Masdar memiliki pengalaman dan teknologi terbaik di bidang PVR. Dirinya meyakini kolaborasi akan mempercepat pengembangan proyek energi surya dan memastikan adopsi praktik terbaik serta teknologi mutakhir.

BACA JUGA:PLN Icon Plus Lakukan Ini Sebagai Solusi Inovatif Atasi Stunting di Belitung Timur

"Kolaborasi  antara PLN Icon Plus dan Masdar merupakan langkah monumental dalam mempercepat transformasi energi terbarukan di Indonesia.

Apalagi Masdar adalah perusahaan global yang berpengalaman serta berfokus pada renewable energi dan sustainability," ujar Ari Rahmat.

Masdar yang dimiliki oleh Mubadala Investment Company PJSC, ADNOC Group, dan Abu Dhabi National Energy Company PJSC (TAQA) memiliki pengalaman dalam mendorong ekonomi berkelanjutan bagi Pemerintah Uni Emirat Arab.

Di antaranya melalui pengembangan dan investasi dalam bisnis energi terbarukan dan hidrogen hijau bekerja sama dengan investor lokal, regional, dan internasional.