Target Inflasi Lebih Rendah Sampai Penutup 2024, Pj Gubernur Elen Setiadi Beri 3 PR ke Kepala Daerah Se-Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (tengah) memimpin High Level Meeting and Capacity Building TPID Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

Tingkat inflasi tahunan (yoy) pun menurun menjadi 1,87% dari bulan sebelumnya 2,48%, berada di bawah Nasional yang mengalami inflasi (2,18%). 

Kondisi tersebut telah menempatkan Sumsel di posisi daerah yang tingkat inflasinya rendah ke-3 se-Pulau Sumatera (yoy) setelah Provinsi Aceh dan Lampung.

BACA JUGA:Bikin Merinding Parah! Inilah 5 Misteri Jembatan Ampera Palembang, Simpan Segudang Mitos Dibalik Kemegahannya

BACA JUGA:7 Jenis Perkutut Katuranggan Pembawa Rezeki Berlimpah, Yuk Pelihara di Rumah!

Sumsel saat ini berada di peringkat ke-19 terendah secara nasional. 

Meskipun kondisi di Sumsel terjadi deflasi berturut-turut selama 2 bulan, namun hal tersebut tetap harus diwaspadai.

Pasalnya sejumlah analisis menyatakan bahwa deflasi 2 bulan berturut-turut adalah sinyal jika daya beli masyarakat tengah turun. 

Perlu kebijakan dan program yang menjaga agar tingkat daya beli masyarakat tetap terjaga. 

BACA JUGA:Bikin Negara Rugi! 2 Pegawai BRI ini Selewengkan Dana KUR Dalam Jumlah Fantastis, Buat Apa?

BACA JUGA:Belum Banyak Tau, 5 Aplikasi Ini Ternyata Penghasil Saldo Dana Gratis, Nomor 1 Pasti Ada di HP

Antara lain dengan mempercepat realisasi penyerapan anggaran APBD terutama kegiatan fisik.

Lantaran hal itu akan meningkatkan transaksi ekonomi di daerah tersebut yang akan mendongkrak daya beli masyarakat. 

Namun kita juga harus mewaspadai kondisi tingkat curah hujan yang cenderung turun pada saat ini.

Terlebih beberapa daerah dikhawatirkan terjadi kekeringan.

BACA JUGA:Pembangunan Pabrik Minyak Merah di Musi Banyuasin: Sawit dari Petani Dapat Nilai Tambah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan