Ada Latpra Ops di Gelar Polda Sumsel, Berikut Tujuannya

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka Operasi Bina Karuna Musi 2024, Polda Sumsel menggelar Latihan praktik operasi (Latpra Ops).

Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat Dit Binmas Polda Sumsel, Jumat 2 Agustus 2024 dengan dihadiri oleh sejumlah perwira tinggi kepolisian serta ahli dari berbagai instansi terkait.

Hal ini dibenarkan oleh Karo Ops Polda Sumsel, AKBP Helda Prayitno MM. "Benar kita menggelar kegiatan tersebut dan alhamdulillah berjalan dengan lancar," ujarnya Kabag Binops Dit Binmas Polda Sumsel, AKBP Rafka, Sabtu 3 Agustus 2024.

AKBP Helda menuturkan, bahwa salah satu materi utama dalam acara ini disampaikan oleh Ansory S. Sos dari BPBD Sumsel mengenai penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

BACA JUGA:Berangkatkan 170 Personel BKO Operasi Mitigasi Karhutla, Kapolda Sumsel: Segera Padamkan Api Sebelum Membesar

BACA JUGA:Mengamankan Pilkada Serentak, Ada Operasi Mantap Praja Musi 2024 di Polda Sumsel

Kemudian Kompol Andi dari Dit Reskrimsus memberikan materi mengenai saksi pidana dalam kasus Karhutla, sementara Kompol Feri dari Dit Intelkam Polda Sumsel menyampaikan informasi terkait kerawanan dan upaya pencegahan Karhutla.

"Dengan berbagai materi yang diberikan itulah kita harapkan peserta kegiatan dapat menerapkannya di lapangan dalam mensukseskan Operasi Bina Karuna Musi 2024," katanya.

Sementara itu, Pamatwil Karhutlah Muratara, AKBP Yudi, juga memberikan sambutan mengenai pelaporan mitigasi serta peralatan yang digunakan dalam penanggulangan Karhutla di wilayah tersebut.

Acara ditutup dengan pembulatan oleh Kabagbinops Dit Binmas Polda Sumsel, menandai kesuksesan kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan Operasi Bina Karuna Musi 2024.

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Pelatihan Sispam Kota 2024, Ini Arahan Kapolres

BACA JUGA:Instruksi Dari Jenderal Bintang 2, Satgas Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery Tancap Gas

Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, Jumat 2 Agustus 2024 melepas keberangkatan 170 personel Brimob, Sabhara dan Polair ke daerah rawan karhutla di Provinsi Sumsel.

Yaitu di kabupaten Ogan Ilir, kabupaten Ogan Komering Ilir, kabupaten Banyuasin dan kabupaten Musi Banyuasin.