4 Desa di 2 Kabupaten di Sumsel Gelar Aksi Damai di Gedung Kejari Ogan Ilir, Ini Tuntutannya

Ratusan masyarakat dari empat desa di dua Kabupaten di Provinsi Sumsel menggelar aksi demontrasi di Gedung Kejari Ogan Ilir-Wijdan koranpalpres.com-

"Kami mengharapkan dan menurut keadilan yang mana kasus ini sudah lama dari Mei 2023 sekarang sudah Agustus 2024," paparnya.

"Kasus ini sudah ulang tahun pak. Sementara sudah jelas, semua sudah digeledah, barang bukti sudah diarahkan, saksi lebih dari 20 orang. Tapi sampai saat ini mana tersangkanya," sambungnya.

BACA JUGA:Beredar Selembaran Rangkaian Kegiatan dan Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK, BKPSDM Ogan Ilir Sebut Itu Hoaks

BACA JUGA:2 Helikopter Water Bombing Bantu Pemadaman Kebakaran Lahan di Ogan Ilir

Menurutnya, ribuan warga yang menuntut ini kehilangan tanahnya dan semua petani. "Kami ini, hari ini kerja untuk makan besok.

Jadi, kami mengetuk hati nurani pihak Kejari untuk mengadili masalah ini," harapnya.

Pihaknya mengancam, apabila tidak menetapkan tersangka, pihaknya akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

"Dengan massa lebih banyak lagi. Jika tidak ditanggapi kami akan ke Kelapangan dan menduduki lokasi, apapun resikonya," tukasnya.

BACA JUGA:Bahaya! Kabel Listrik PLN Tanpa Tiang di Keluhkan Warga Ogan Ilir, PLN Indralaya Ungkap Ini

BACA JUGA:Siapkan Diri! Penerimaan CPNS 2024 di Pemkab Ogan Ilir di Buka, Yuks Cek Disini

Menanggapi aksi demontrasi ini, Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Ogan Ilir, Gita Santika Ramadhani mengaku pihaknya tidak tidur.

"Kami tak tidur, sudah ada penggeledahan sudah kelapangan. Itukan kami kerja. Jadi, masalah ini masih dalam proses. Sekali lagi terima kasih sudah menyuarakan aspirasinya dengan damai," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan