Makan Nanas Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Cek Daftarnya

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Senin , 12 Aug 2024 - 17:45

Inilah daftar penyakit yang bisa diobati dengan makan nanas secara teratur. -Pexels.com/SHVETS production-

Kandungan bromelain pada buah nanas bisa membantu mengurangi inflamasi, pembengkakan, ruam, dan nyeri, yang muncul setelah melakukan prosedur operasi.

Bromelain pada nanas juga bisa mengatasi inflamasi kronis dan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis tumor.

Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung.

Buah nanas memiliki kandungan antioksidan yang bisa mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kadar lipid dan kolesterol di dalam tubuh.

Kerusakan kulit

Sepertiga buah nanas mengandung vitamin C sebanyak 78,9 miligram (mg), atau setara dengan 88 persen dan 105 persen dari Daily Value (DV), kebutuhan nutrisi harian, untuk pria dan wanita dewasa.

Kandungan vitamin C pada buah nanas bisa mendukung kesehatan kulit dan sintesis kolagen, serta melindungi dari kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi.

Nyeri arthritis

Kandungan bromelain pada nanas juga berguna untuk mengurangi gejala osteoarthritis, atau pengapuran tulang.

Orang-orang yang mengalami nyeri sendi karena osteoarthritis bisa mencoba untuk mengonsumsi nanas untuk mengurangi gejala yang muncul, tetapi diimbau untuk tidak menghentikan atau mengubah dosis obat yang dikonsumsi tanpa anjuran dokter.

makan nanas bisa mengobati penyakit apa saja? cek daftarnya                            koranpalpres.com - buah nanas tidak hanya nikmat karena rasanya yang manis, tetapi juga bisa mengobati berbagai penyakit.
nanas atau nama latinnya ananas comosus, adalah buah yang tumbuh subur di daerah tropis, termasuk indonesia. 
buah dengan cita rasa manis cenderung asam ini, memiliki kandungan serat tinggi dan kalori yang relatif rendah.
makanya nanas sering jadi pilihan menu buah sehat untuk diet.
baca juga:minum kopi minimal empat cangkir sehari bikin panjang umur bagi usia 45 tahun ke atas, ini hasil penelitiannya
baca juga:kenali ciri-ciri wajah dan mata penderita kolesterol tinggi 
sejak zaman dahulu, nanas telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk dan sebagai bahan alami untuk mencegah munculnya keriput pada wajah.
berkat kandungan vitamin dan mineral penting, buah nanas dapat memberikan banyak kegunaan bagi kesehatan. 
nanas umumnya aman untuk dikonsumsi.
namun demikian, disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa berdampak negatif bagi kesehatan. 
baca juga:simak! sederet manfaat minum kopi hitam tanpa gula setiap hari, bisa meningkatkan daya ingat
baca juga:7 manfaat minum air kelapa muda setiap hari bagi tubuh, cegah batu ginjal 
untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat nanas untuk kesehatan berikut ini. 
 
nanas bisa mengobati penyakit apa saja? 
buah nanas memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bisa mengurangi gejala atau menyembuhkan beberapa jenis penyakit, seperti gangguan pencernaan, infeksi, dan inflamasi. 
dilansir dari health dan cleveland clinic, berikut ini beberapa masalah kesehatan yang bisa dikurangi gejalanya atau disembuhkan dengan makan buah nanas.
baca juga:apa yang terjadi pada tubuh kalau minum kopi tiap hari? gak disangka efeknya...
baca juga:waspada, tidur dengan lampu menyala bisa membahayakan kesehatan, ini dampaknya
 
gangguan pencernaan 
buah nanas memiliki kandungan bromelain, enzim yang bisa memecah protein dan mendukung penyerapan nutrisi pada usus kecil.
selain itu, nanas juga memiliki kandungan serat pangan dan vitamin c yang bisa mendukung kesehatan pencernaan, serta mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit dan sakit perut.
 
infeksi bakteri dan virus
nanas mengandung vitamin dan mineral yang bisa mendukung fungsi sistem imun tubuh sehingga kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional. 
bahkan, makan buah nanas sebanyak sepertiga hingga setengahnya sudah terbukti bisa meningkatkan sel darah putih di dalam tubuh yang bisa melawan infeksi bakteri dan virus, termasuk penyebab batuk dan selesma.
 
inflamasi 
kandungan bromelain pada buah nanas bisa membantu mengurangi inflamasi, pembengkakan, ruam, dan nyeri, yang muncul setelah melakukan prosedur operasi. 
bromelain pada nanas juga bisa mengatasi inflamasi kronis dan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis tumor.
 
kolesterol tinggi 
kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung.
buah nanas memiliki kandungan antioksidan yang bisa mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kadar lipid dan kolesterol di dalam tubuh.
 
kerusakan kulit 
sepertiga buah nanas mengandung vitamin c sebanyak 78,9 miligram (mg), atau setara dengan 88 persen dan 105 persen dari daily value (dv), kebutuhan nutrisi harian, untuk pria dan wanita dewasa.
kandungan vitamin c pada buah nanas bisa mendukung kesehatan kulit dan sintesis kolagen, serta melindungi dari kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi.
 
nyeri arthritis 
kandungan bromelain pada nanas juga berguna untuk mengurangi gejala osteoarthritis, atau pengapuran tulang. 
orang-orang yang mengalami nyeri sendi karena osteoarthritis bisa mencoba untuk mengonsumsi nanas untuk mengurangi gejala yang muncul, tetapi diimbau untuk tidak menghentikan atau mengubah dosis obat yang dikonsumsi tanpa anjuran dokter.
 
berat badan berlebih 
mengonsumsi buah dan sayur yang kaya serat, termasuk nanas, bisa mendukung penurunan berat badan. 
tidak hanya itu, enzim alami pada buah nanas juga bisa mempercepat pembakaran lemak sehingga berat badan bisa berkurang dengan lebih efektif. 
memahami nanas bisa mengobati penyakit apa saja sangatlah penting sehingga kamu bisa mengonsumsi jenis buah ini secara teratur. 
meskipun umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius, kamu yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan nanas setiap hari. 
selain itu, jumlah yang dikonsumsi juga perlu dibatasi, atau sekitar 20-38 gram saja per hari, agar tidak menimbulkan efek samping tertentu, seperti sakit perut dan diare.