Percepat Akses Bandara Juanda: Proyek Jembatan Layang 858 Meter Ini Telan Dana Rp363,29 M, Gini Penampakannya

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Selasa , 13 Aug 2024 - 09:36

Percepat Akses Bandara Juanda: Proyek Jembatan Layang 858 Meter Ini Telan Dana Rp363,29 M, Gini Penampakannya--pu.go.id

Dimana Flyover A menghubungkan Sidoarjo ke Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 meter, dan Flyover B menghubungkan Akses Bandara Juanda ke Surabaya sepanjang 423 meter.

Desain flyover ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pengendara, termasuk lampu penerangan yang terintegrasi dengan struktur parapet dan lampu penerangan jalan umum yang menggunakan sumber daya solar cell di area oprit dan frontage.

Selain fungsionalitas, flyover ini juga mengusung estetika yang mengedepankan seni dan budaya lokal, serta dilengkapi dengan lansekap yang menarik.

Flyover Djuanda dirancang dengan beberapa jalur akses yang strategis untuk memudahkan pengendara dari berbagai arah:

- Pengendara dari Kota Surabaya

Untuk menuju Bandara Juanda, pengendara harus melakukan putar balik ke arah sisi selatan dan kemudian menggunakan Flyover Aloha Jalur A.

- Pengendara dari Bandara Juanda

Bagi yang ingin menuju Kota Surabaya, akses akan melalui Flyover Aloha Jalur B.

- Pengendara dari Sidoarjo

Jika tujuan Anda adalah Bandara Juanda, kamu dapat langsung menggunakan Flyover Aloha Jalur A.

percepat akses bandara juanda: proyek jembatan layang 858 meter ini telan dana rp363,29 m, gini penampakannya                            koranpalpres.com — simak penampakan jembatan layang senilai rp363,29 miliar dengan panjang 858 meter.
proyek ambisius ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi perjalanan menuju bandara, tetapi juga menawarkan desain modern yang bisa dilihat dari penampakannya yang megah.
jembatan layang ini merupakan langkah besar untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas menuju bandara internasional juanda.
dimana kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) telah resmi menyelesaikan pembangunan flyover djuanda. 
baca juga:mantul! riau bikin terobosan target proyek jalan tol: sumbar dapat pelajaran berharga dari keberhasilan ini
baca juga:tol pertama di jambi tinggal peresmian, gerbang tolnya sudah berdiri megah, ini namanya
dengan panjang 858 meter dan menghabiskan dana sebesar rp363,29 miliar, flyover ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk simpul kemacetan di simpang tiga bundaran aloha.
selain itu, diharapkan juga dapat memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang melintasi jalan akses bandara juanda.
mengingat, flyover djuanda, yang kini telah dibuka untuk kendaraan umum, merupakan bagian dari upaya strategis untuk memecahkan masalah lalu lintas yang sering terjadi di persimpangan padat antara jalan nasional surabaya-sidoarjo dan jalan akses bandara juanda.
menteri pupr basuki hadimuljono menekankan bahwa proyek ini bukan hanya tentang mengurangi kemacetan, tetapi juga tentang meningkatkan efisiensi konektivitas antar wilayah. 
baca juga:inovasi berkelanjutan: komitmen hutama karya dalam pembangunan jalan tol trans sumatera, nih buktinya
baca juga: update tol kapal betung: suntikan dana rp1 triliun tak cukup, progres jembatan musi v masih belum memuaskan
"dengan adanya flyover ini, diharapkan mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi lebih lancar, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat proses pembangunan," ujar menteri basuki yang dikutip koranpalpres.com dari website pu.go.id.
pembangunan flyover djuanda, yang dikerjakan oleh konsorsium pt wijaya karya (persero) dan pt nindya karya (persero) di bawah pengawasan balai besar pelaksanaan jalan nasional (bbpjn) jawa timur-bali, menonjol dengan dua struktur utama.
dimana flyover a menghubungkan sidoarjo ke jalan akses bandara juanda sepanjang 435 meter, dan flyover b menghubungkan akses bandara juanda ke surabaya sepanjang 423 meter. 
desain flyover ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pengendara, termasuk lampu penerangan yang terintegrasi dengan struktur parapet dan lampu penerangan jalan umum yang menggunakan sumber daya solar cell di area oprit dan frontage.
baca juga:tol pertama dan tertua di indonesia, usianya 46 tahun, membentang sejauh 59 km, ada yang tahu nama tolnya? 
baca juga:wow! ekonomi sumatera melejit rp786 triliun berkat jalan tol yang dulu dipertanyakan, kini jadi kebanggaan!
selain fungsionalitas, flyover ini juga mengusung estetika yang mengedepankan seni dan budaya lokal, serta dilengkapi dengan lansekap yang menarik. 
flyover djuanda dirancang dengan beberapa jalur akses yang strategis untuk memudahkan pengendara dari berbagai arah:
- pengendara dari kota surabaya
untuk menuju bandara juanda, pengendara harus melakukan putar balik ke arah sisi selatan dan kemudian menggunakan flyover aloha jalur a.
baca juga:panjangnya hanya 2,65 kilometer, inilah jalan tol terpendek di indonesia, beroperasi sejak 2021
baca juga: efek jangka panjang jika tol trans sumatera dan tol jawa terhubung lewat jembatan selat sunda, gimana guys?
- pengendara dari bandara juanda
bagi yang ingin menuju kota surabaya, akses akan melalui flyover aloha jalur b.
- pengendara dari sidoarjo
jika tujuan anda adalah bandara juanda, kamu dapat langsung menggunakan flyover aloha jalur a. 
baca juga:miliki panjang 198 km, tol di jambi ini akan jadi jalan tol terpanjang indonesia, hubungkan jambi dan riau
baca juga:peta jalan baru di sumatera selatan: jalan tol kapalbetung dan tol palindra segera terhubung, ini progresnya
sebaliknya, untuk menuju kota surabaya dari arah sidoarjo, pengendara bisa memilih antara melewati jalur luar atau jalur dalam dari frontage flyover aloha.
penamaan flyover djuanda sebagai penghormatan kepada djuanda kartawidjaja, pahlawan nasional dan penggagas pembangunan bandara internasional di jawa timur, menambahkan dimensi sejarah dan penghormatan pada proyek ini.
dengan selesainya proyek jembatan layang ini, diharapkan arus lalu lintas menuju bandara juanda akan semakin lancar, dan risiko kecelakaan di perlintasan kereta api dapat diminimalisir, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan pengunjung di wilayah sidoarjo dan sekitarnya.