Keren! Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Resmi di Sidang Umum Unesco

Sidang Unesco menetapkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Unesco-net-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Keren dan membanggakan! Itu kata yang layak diucapkan untuk keberhasilan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di salah satu badan khusus PBB, yakni Unesco.

The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) ini adalah organisasi Internasional dalam naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). 

Organisasi ini bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Lima program utama Unesco yaitu  program pendidikan, program ilmu alam, program ilmu sosial dan manusia,  program budaya, serta program komunikasi  dan informasi. 

Banyak proyek dengan UNESCO sebagai sponsornya yang menjadi bagian lima program tadi.

BACA JUGA:Tau Gak Sih, Ada 4 Bahasa yang Digunakan di Daerah ini Lho!

UNESCO ini memiliki anggota 191 negara.  Organisasi ini kantor pusatnya ada di Paris, Prancis.

Selain itu punya  50 kantor wilayah serta beberapa lembaga, dan institut di seluruh dunia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terutama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah lama secara kontinyu bergerak selama ini dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. 

Pencapaian membanggakan ini pun akan menjadi catatan emas sejarah penginternasionalan bahasa Indonesia. 

BACA JUGA:Hi Bro and Sis, Nih Bahasa Besemah Punya Muanai dan Kelawai Loh!

Dalam sidang pleno UNESCO di kantor pusatnya di Paris, Prancis, pada Senin (20/11/2023) lalu, diputuskan bahasa Indonesia menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO.

"Saya menerima kabar yang sangat membahagiakan kita semua. Bahasa Indonesia resmi diadopsi secara bulat untuk menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz. 

Ia mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan itu seraya juga  berterima kasih atas dukungan dan doa dari semua rakyat Indonesia.

Proses pengajuan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Unesco itu sudah dimulai lama. Kemudian dalam salah satu agenda Sidang Umum Ke-42 UNESCO di Paris, Prancis pada 8 November 2023 diajukan kembali. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan