https://palpres.bacakoran.co/

SIAP-SIAP! Pemdes Pagarjati Salurkan 2.280 Kg Beras untuk 228 Keluarga di Lahat

BULAN AGUSTUS : Kades Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Asdi menyerahkan bantuan beras Bulam Agustus kepada warga-Pemdes Pagarjati/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Lagi, Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat mengelontorkan bantuan beras dari Dinas Sosial (Dinsos) sejumlah 2.280 kilogram (Kg) untuk Agustus 2024.

"Betul, bantuan tersebut diperuntukkan bagi 228 keluarga penerima manfaat (KPM) , kemasan 10 Kg per KK," sebut Kades, Asdi, Selasa 20 Agustus 2024.

Hal ini juga, sambung dia, guna menekan laju angka inflasi akibat dari kenaikan harga bahan pokok komoditi, sehingga kedepannya warga merasa ringan ketika membelinya.

"Kita ketahui, harga jual produk satu ini cukup tinggi, imbasnya tentu saja daya beli masyarakat mengalami penurunan efeknya meningkatnya inflasi," sebut dirinya.

BACA JUGA:100 Persen Rampung, Warga 3 Dusun Pagarjati Lahat Kini Nikmati Akses Jalan Lingkungan, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Pemdes Pagarjati Lahat Gelar Musdes 2025 untuk Tampung Aspirasi Masyarakat, Ini Pesan Kades

Untuk itulah, masih katanya, bantuan beras tersebut memang diperuntukkan bagi warga secara ekonomi kurang mampu.

"Selain menekan inflasi pemberian beras ini juga ikut menyumbangkan, pengurangan kemiskinan ekstrem sehingga penduduk keluar dari status tersebut," ucap dia.

Dengan demikian, lanjutnya, semuanya akan tepat sasaran dan tidak menyimpang. Apalagi sampai ribut atau timbul kecemburuan sosial.

"Sangat kami perhatikan dan peduli dengan kesejahteraan warga. Lambat laun mereka pun dapat tumbuh dari segi pendapatan keluarga," jelas dirinya.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Pemdes Pagarjati Lahat Salurkan Bantuan Beras untuk Juni 2024, Ini Pinta Kades

BACA JUGA:Guru Ngaji dan Marbot Terima Honor dari Pemdes Pagarjati Lahat, Kades: Bentuk Perhatian Terhadap Warga

Karena, sebutnya, tidak selalu bergantung kepada bantuan yang diberikan. Memang penduduk disini bermata pencaharian sebagai petani atau buruh kasar.

"Disinilah bagaimana kita terus berjuang untuk meningkatkan taraf hidup warga, sehingga dapat keluar dari keluarga kurang mampu, untuk bangkit dan berusaha sekuat tenaga," imbaunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan