PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapan waktu yang pas untuk mengganti oli mobil? Pertanyaan itu masih sering muncul di kalangan pemilik kendaraan. Ayo, kita cermati artikel ini.

Merawat kendaraan bagi setiap pemilik adalah suatu keharusan, supaya kendaraan tersebut tetap memiliki performa yang baik dan prima.

Perawatan mobil seperti mengganti oli secara rutin adalah salah satu yang terpenting dalam perawatan mobil.

Keterlambatan atau bahkan tidak pernah mengganti oli, bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin kendaraan. 

BACA JUGA:Jangan Tergiur Murah, 5 Rekomendasi Merek Oli Motor Matic Agar Mesinnya Tetap Awet

Kamu benar-benar harus paham, fungsi oli di dalam kendaraan itu banyak sekali dan sangat penting. Selain sebagai pelumas yang melindungi mesin dari gesekan, oli juga berfungsi melapisi komponen mesin, pembersih sisa hasil pembakaran, peredam panas mesin, anti korosi pada komponen, serta peredam getaran pada komponen.

"Penggantian oli adalah suatu keharusan yang tidakboleh diabaikan, mengingat pentingnya fungsi pelumasan disetiap mesin kendaraan. Hal itu terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri." ujar Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia, produsen dan pemasar oli ENEOS. 

Ada interval penggantian oli yang dianjurkan. Harus rutin setiap 5.000 - 10.000 km untuk kendaraan mobil dan 3.000 – 4.000 km untuk kendaraan motor, tetapi melihat kondisi pemakaian.

Selain rutin ganti oli, perhatikan juga untuk memilih kualitas dan spesifikasi oli sehingga tidak boleh asal pilih!

BACA JUGA:Inilah yang Akan Terjadi Jika Telat Ganti Oli Motor

Jika asal memilih oli dan ternyata kualitasnya tidak bagus atau tidak sesuai dengan jenis kendaraan, maka akan menyebabkan performa kendaraan akan menurun akibat kerusakan pada mesin.

Untuk memilih oli yang tepat ialah menyesuaikan tingkat kekentalan oli dengan masing-masing jenis kendaraan. Pada umumnya hal itu sudah ada rekomendasinya di buku manual kendaraan.

Mobil keluaran baru kekentalan oli yang lebih cair seperti 0W-20 atau 5W-30, sedangkan untuk kendaraan tahun lama, kekentalan oli harus lebih kental seperti 20W-50, 10W-40 atau lainnya.

Sekarang ini, pabrikan kendaraan terus berlomba-lomba menghadirkan kendaraan berteknologi baru. Untuk menyelaraskan hal tersebut, pemilihan kualitas oli kendaraan menjadi hal yang sangat penting.