Anak Muda Bisa Kena Diabetes, Apakah Ciri-ciri Ini Ada Padamu?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Minggu , 01 Sep 2024 - 10:13

Ilustrasi - Anak muda juga bisa terkena diabetes. Perhatiakn ciri-ciri ini apakah sudah ada padamu?-Freepik.com-

• Tes HbA1c (tes kadar gula darah rata-rata)

Penyebab Diabetes di Usia Muda

Anak-anak muda cenderung mempunyai pola makan tidak sehat.

Mereka lebih menyukai fast food dan makanan-makanan manis seperti donat, kue, hingga minuman boba dibandingkan mengkonsumsi makanan sehat.

Kebiasaan ini harus diubah.

Ketika mengkonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi insulin.

Peningkatan resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat memproses kelebihan gula dengan baik.

Lonjakan kadar gula darah kemudian tak bisa terhindarkan.

Hal ini memicu penyakit diabetes melitus tipe 2.

Selain pola makan, faktor seperti usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit ini.

Perawatan dan Pengobatan Diabetes

Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan.

Kamu hanya bisa melakukan perawatan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak meningkat.

anak muda bisa kena diabetes, apakah ciri-ciri ini ada padamu?                            koranpalpres.com – selama ini anggapan di masyarakat bahwa penderita diabetes identik dengan usia tua.
padahal anak muda pun bisa terkena penyakit diabetes, baik diabetes tipe 1 dan tipe 2. 
perhatikan dengan baik ciri-cirinya. 
usia muda menjadi momen untuk melakukan berbagai hal yang menyenangkan.
baca juga:5 jenis makanan sarapan pagi yang bikin otak anak cerdas, jadikan bekal ke sekolah
baca juga:6 makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi
termasuk mencoba berbagai makanan menarik dan lezat.
meski demikian, kamu wajib waspada terhadap kebiasaan makan yang tidak dikontrol.
sebab penyakit diabetes menghantui kelompok usia muda.
penyakit ini merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kadar gula dalam darah.
baca juga:apa itu angin duduk, samakah dengan serangan jantung? simak penjelasan ini!
baca juga:6 bahaya menahan buang air kecil, jangan abaikan!
ada dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
secara umum, perbedaan kedua jenis diabetes ini adalah dari pemicunya. 
diabetes melitus tipe 1 terjadi karena penyakit autoimun yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin. 
sementara, diabetes melitus tipe 2 muncul sebagai efek dari pola makan tidak sehat karena tidak bisa mengontrol asupan gula yang masuk dalam tubuh.
baca juga:inilah yang terjadi pada tubuh jika sering melewatkan sarapan pagi
baca juga:7 tanda kolesterol tinggi yang sering diabaikan, apakah kamu mengalaminya? 
diabetes tipe 2 biasanya merupakan efek dari kebiasaan buruk di usia muda. 
namun, gejalanya bisa datang lebih cepat jika kamu tidak mengendalikan asupan makanan, terutama jika menggugah selera.
 
ciri-ciri diabetes di usia muda
baik diabetes tipe 1 atau tipe 2 sebenarnya punya ciri-ciri yang hampir serupa. 
perbedaannya, penderita diabetes tipe 1 kemungkinan akan mengalami penurunan berat badan meski sedang tidak diet. 
selain itu, gejala diabetes di usia muda berkembang secara bertahap dalam hitungan bulan hingga tahunan.
tak jarang baru bisa terdeteksi lewat medical check-up.
secara umum, berikut ciri-ciri diabetes di usia muda:
• mudah lapar
• mudah haus
• disfungsi ereksi bagi pria
• pandangan kabur
• lemahnya kekuatan otot
• menurunnya gairah seksual
• mudah lelah
• perubahan suasana hati (mood swing) secara tiba-tiba
• meningkatnya jumlah urin saat buang air kecil
• luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan kering
 
pemeriksaan diabetes
untuk memastikan apakah kamu menderita diabetes atau tidak, diperlukan sejumlah pemeriksaan. 
di antaranya adalah sebagai berikut:
• tes gula darah sewaktu
• tes gula darah puasa
• tes toleransi glukosa
• tes hba1c (tes kadar gula darah rata-rata)
 
penyebab diabetes di usia muda
anak-anak muda cenderung mempunyai pola makan tidak sehat. 
mereka lebih menyukai fast food dan makanan-makanan manis seperti donat, kue, hingga minuman boba dibandingkan mengkonsumsi makanan sehat. 
kebiasaan ini harus diubah. 
ketika mengkonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi insulin. 
peningkatan resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat memproses kelebihan gula dengan baik. 
lonjakan kadar gula darah kemudian tak bisa terhindarkan.
hal ini memicu penyakit diabetes melitus tipe 2. 
selain pola makan, faktor seperti usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit ini.
 
perawatan dan pengobatan diabetes
penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan. 
kamu hanya bisa melakukan perawatan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak meningkat. 
bagian yang paling penting dalam perawatan diabetes dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara rutin.
pengidap diabetes harus mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, hingga biji-bijian.
pengidap diabetes juga disarankan rutin melakukan olahraga untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah dengan memindahkan gula ke dalam sel yang bisa dijadikan energi untuk tubuh.
kamu bisa melakukan berbagai olahraga menyenangkan, seperti aerobik, jalan kaki, berenang, hingga bersepeda.
sangat penting menjalankan olahraga secara konsisten dan menjadikannya rutinitas agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik.
selain itu, jangan lupa untuk selalu mengontrol kadar gula darah secara mandiri atau pada fasilitas kesehatan terdekat.
hal ini dilakukan untuk memastikan kadar gula darah masih berada dalam batas normal sehingga tidak memicu gejala atau komplikasi akibat diabetes. 
jangan lupa untuk menghindari berbagai hal yang bisa memicu kondisi stres. 
gangguan kesehatan mental ini juga dapat menyebabkan kondisi diabetes semakin memburuk.
jika kamu memiliki risiko mengidap diabetes, pastikan kamu selalu menerapkan gaya hidup yang sehat.
jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh setiap hari.