LAHAT, KORANPALPRES.COM - Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Lahat, pada tahun 2023 setidaknya tercatat ada 6.971 unit rumah tidak layak huni (RTLH) tersebar di 24 kecamatan. 

"Betul dari data tersebut maka kami mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), untuk melakukan program kerja yaitu bedah rumah," ujar Plh Kadis PRKPP Lahat, Yenni Marleni SH MHum melalui Kepala Bidang (Kabid) PKP, Handi Astuti, Senin 2 September 2024.

Nah, sambung dia, pihaknya telah mengerjakan di 2024 ini sebanyak 658 unit rumah, dengan besaran dana berjumlah Rp 20 juta untuk membangun berukuran 4x6 meter persegi. 

"Tentu saja, capaian hingga 100 persen pihaknya telah mengkalkukasi hingga 5 tahun kedepan, dengan begitu, tidak ada lagi rumah penduduk beratapkan seng jelek, lantai tanah, dinding dari kayu ataupun pelepah bambu," sebutnya.

BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng, Mantan Ketua DPRD dan Sekda Lahat Dukung Paslon BZ-WIN, Siap Menang di Pilkada Lahat

BACA JUGA:HEBAT! SMPN 1 Lahat Selatan Sabet Juara 3 Karnaval Kemerdekaan RI ke 79 Tahun, Ini Buktinya

Selain mengandalkan APBD, masih kata dia, pihaknya juga mengandeng pihak ketiga melalui program coorporate social responsibility (CSR).

"Baik itu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lahat, maupun berasal dari anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)," imbau Handi Astuti.

Dirinya menuturkan, pengerjaan bedah rumah ini berupa usulan dari Pemerintah Desa (Pemdes), dengan melampirkan dokumen serta foto bukti bahwasanya kediaman warga memang tidak layak.

"Mudah-mudahan pada tahun mendatang Dinas PRKPP Lahat akan terus mengalokasikan, untuk pembangunan infrastruktur bedah rumah dengan tujuan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem," tandasnya.

BACA JUGA:MASYA ALLAH, Emak-emak Sinjar Bulan Lahat Dilatih Gerakan Shalat yang Benar, Ini Kata Pjs Kades

BACA JUGA:Polres Lahat Perketat Pengamanan Bagi Paslon Daftar ke KPU Lahat, Ini Penampakannya

Sementara itu, Pjs Kepala Desa (Kades) Patikal Baru, Yuni Maryani mengemukakan, untuk jumlah RTLH di sini sebanyak 15 unit yang mana kesemuanya telah dilaksanakan dengan sangat baik.

"Alhamdulillah, pemukiman penduduk yang awalnya dengan kondisi memprihatinkan kini, telah dibangun dengan bentuk minimalis sehingga sangat membantu masyarakat," ulasnya.