Dalam Waktu 2 Hari, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Remaja Perempuan Meninggal Akibat Asfiksia
Dalam kurun Waktu 2 hari aparat kepolisian mampu mengungkap aksi penganiayaan hingga bahkan merenggut mahkota korban remaja perempuan berinisial AA yang meninggal akibat kekurangan oksigen berat atau asfiksia.--Kurniawan
Kombes pol Haryo menerangkan, korban sengaja dipindahkan kelokasi terakhir agar tidak diketahui oleh orang lain.
“Dari tempat keramasi ke TKP penemuan mayat, itu berjarak sekitar 30 menit, disana korban lagi-lagi dirudapaksa," tandasnya.
BACA JUGA:Warga Komplek TPU Talang Kerikil Palembang Digegerkan Penemuan Remaja Perempuan, Berikut Kondisinya
BACA JUGA:Waduh! Gara-gara Mobil Muatan Besar Melintas Dalam Kota, Gerbang Gapura Masuk Kota Prabumulih Hancur
Polrestabes Palembang segera merespons laporan warga tentang penemuan mayat di TPU Talang Kerikil. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP.
Korban ditemukan dengan kondisi pendarahan di hidung dan mulut berbusa, serta posisi baju yang tidak sempurna digunakan, menandakan adanya kekerasan.
“Visum luar menunjukkan adanya luka lebam ditubuh korban, yang menguatkan dugaan tindak pidana,” tegasnya.
Selain mengamankan pelaku sambung Kombes Pol Harryo, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa celana dalam korban, baju korban.
BACA JUGA:Oknum Siswi Pelaku Perundungan Dituntut Ringan, Orang Tua Korban: Mana Keadilan untuk Putri Saya?
"Untuk sandal korban hingga kini masih di cari yang katanya di bakar, jadi kita tetapkan 4 pelaku sebagai tersangka dalam kasus ini," ucapnya.
Setelah melakukan aksinya tersebut mereka kembali ke acara kuda lumping, bahkan dalam kegiatan tersebut IS ini menceritakan dengan teman-temannya sudah bisa mengambil mahkota korban.
Bahkan IS ini ikut yasinan di rumah korban. "Setelah melakukan aksinya itu, dari keterangan IS kalau dia ini tanpa adanya rasa bersalah datang ke rumah koran untuk yasinan di malam pertama korban meninggal," akunya.
Perlu diketahui bahwa hal itu dilakukan IS lantaran korban sempat mau diajak melakukan hal tidak terpuji tersebut tapi menolaknya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Pemukiman Padat Penduduk, Ini Lokasinya