https://palpres.bacakoran.co/

10 dari 17 Daerah di Sumsel Teken Komitmen Bersama Percepatan Stop BAB Sembarangan, Dinkes: 7 Sudah Duluan!

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (tiga dari kanan) bersama 10 kepala daerah Kabupaten/Kota meneken Komitmen Bersama Percepatan Stop BAB Sembarangan. --Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

Selanjutnya yang tidak kalah penting imbuh Elen, yakni upaya monitoring dan evaluasi dengan didukung melalui sistem pemantauan untuk mengukur kemajuan dan kepatuhan masyarakat terhadap program sanitasi.

Hal tersebut dengan menggunakan data pemantauan untuk memberikan umpan balik dan melakukan penyesuaian program jika diperlukan. 

BACA JUGA:Maarten Paes Man of The Match di Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Menyala Abangku!

BACA JUGA:GACOR, Dinkes Kabupaten Lahat Siapkan 200 Nakes Sekaligus Tenaga Ahli Jantung, Serius Nih

“Kemudian menggandeng sektor swasta untuk berpartisipasi dalam program sanitasi, seperti melalui CSR (Corporate Social Responsibility),” tuntasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman MKes Sp.KKLP menyebutkan, sesuai data hingga Agustus 2024 sebanyak 82% desa dan kelurahan di Sumsel telah mencapai SBS.

Total desa dan kelurahan itu tersebar di 7 Kabupaten dan Kota se-Sumsel. 

Sedangkan 10 kabupaten/kota lagi masih memerlukan dukungan percepatan SBS 2024.

BACA JUGA:Banjir Meluas Dinkes Muratara Bangun Posko Kesehatan, Cek Disekitar Anda

BACA JUGA:Desa Keban Agung Berhasil Tekan Angka Stunting Hingga Nol Kasus, Pj Bupati Terima Penghargaan dari Adinkes

Kegiatan ini sambung Trisnawarman, telah melalui tahapan yang panjang oleh Pemprov Sumsel.

“Pemprov melakui Dinkes telah melakukan monitoring, evaluasi, koordinasi dan advokasi secara berkala dan intens kepada kabupaten/kota untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku masyarakat,” urainya.

Dia menambahkan, akses sanitasi dasar (jamban sehat) dan desa/kelurahan SBS telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Sumsel. 

“Berdasarkan Data Capaian Akses Sanitasi Dasar Sumsel per Agustus 2024 sudah 94,19% keluarga akses ke jamban,” pungkasnya.

BACA JUGA:Antisipasi Wabah DBD Merebak! Pemdes Sukanegara dan Dinkes Lahat Lakukan Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan